Berawal Dengan Bantuan Permodalan BTPN Syariah Rp2 Juta, Euis Jadi Petani Sukses

- 20 Desember 2023, 04:16 WIB
Vice President Corforate Communications BTPN Syariah, Ainul Yaqin, memberikan arahan kepada nasabah yang tergabung dalam Sentra Cinangsi di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Badung.
Vice President Corforate Communications BTPN Syariah, Ainul Yaqin, memberikan arahan kepada nasabah yang tergabung dalam Sentra Cinangsi di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Badung. /Kabargarut.com/Aep Hendy S

Ia sangat bersyukur karena saat ini anaknya yang paling besar sudah selesai sekolah dan sudah menikah. Sentra anak bungsunya saat ini tengah mengenyam pendidikan di salah satu SMK dengan mengambil jurusan otomotif.

Menurutnya, ia akan terus berupaya agar usaha pertanian yang selama ini digelutinya bisa terus berkembang. Ia pun berencana untuk menanam sayuran jenis lainnya selain kentang, di antaranya sawi dan kol.

"Bahkan saat ini saya punya keinginan untuk tidak hanya jadi petani tapi saya ingin jadi seorang pengepul atau bandar sayuran. Dengan bantuan permodalan dari BTPN Syariah serta kerja keras saya, in sya Alloh saya bisa mewujudkan keinginan tersebut", ucap Euis.

Kaur Kesra Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan, Bandung, Devi Rijalil Fikri,meyambut baik kehadiran PT Bank BTPN Syariah yang telah menyalurkan bantuan permodalan bagi warganya, salah satunya di Kampung Cinangsi. Hal ini disebutkan Devi, sangat membantu kaum ibu bisa memiliki penghasilan sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarganya karena tidak hanya mengandalkan penghasilan sang suami.

Dengan adanya bantuan dari BTPN Syariah berupa pinjaman permodalan, imbuh Devi, maka kaum ibu di desanya kini dianggap sebagai pejuang perekonomian Desa Pulosari. Banyak ibu-ibu yang tadinya hanya bisa mengandalkan penghasilan suami, kini sudah bisa memiliki penghasilan sendiri sehingga bisa membantu meringankan beban suami dalam pemenuhan kebutuhan hidup keluarga.

Dampak penting lainnya dengan adanya bantuan pinjaman permodalan bagi kaum ibu di desanya, tambah Devi, bisa mencegah masuknya bank emok ke daerahnya. Diakuinya, sebelumnya banyak warga yang terjerat oleh bank emok sehingga perkonomian mereka semakin memprihatinkan.

"Tak jarang warga kami terpaksa harus pinjam uang ke rentenir atau bank emok demi untuk menutupi utangnya ke bank emok lainnya. Akibatnya, tak sedikit warga di desa ini yang terjerat dan perekonomiannya semakin parah", kata Devi.

Di sisi lain, Devi berharap agar dalam pelaksanaan pemberian bantuan pinjaman permodalan kepada warga, pihak BTPN Syariah benar-benar selektif. Setiap nasabah yang mengajukan pinjaman, harus menyertakan izin dari sang suami sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan keluarga di kemudian hari.

Sementara itu Corporate & Marketing Communication Head PT Bank BTPN Syariah, TBK., Ainul Yaqin, menyatakan, Euis merupakan salah satu nasabah yang terbilang berhasil yang tergabung di Sentra Cinangsi. Di Sentra Cinangsi ini sendiri beranggotakan 30 nasabah yang semuanya merupakan warga Kampung Cinangsi, Desa Pulosari.

Menurutnya, Sentra Cinangsi ini dinilai sebagai nasabah yang kompak dan taat. Mereka tidak pernah mengabaikan kewajibannya dalam membayar cicilan sehingga jumlah pinjaman yang bisa mereka ajukan pun terus meningkat.

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah