Network
Motivasi balas dendamnya terletak pada latar belakang ceritanya yang akan Anda ketahui saat menonton film.
Film ini menghormati film aksi tradisional seperti John Wick tetapi menonjol dengan teknik kamera yang berani memilih tembakan ekstrim yang meningkatkan intensitas emosional cerita.
Penggunaan Mitologi memberikan kedalaman lebih pada cerita pahlawan sementara adegan latihan dan pertempuran dengan anggota kultus di akhir sangat mendebarkan.
Adegan aksi ini secara estetis dan naratif impresif tetapi film ini mengalami kekurangan Pacing dan karakter-karakter sekunder yang lemah. Namun, secara keseluruhan, film pertama Patel sebagai sutradara ternyata sangat memuaskan.
9. The Promised Land
Film drama sejarah 2024 ini disutradarai oleh Nicola Jarel. Naratifnya berlangsung pada abad ke-18 ketika Raja Denmark Frederick V memerintahkan pengendalian dan penanaman tanah luas Jutland yang belum tersentuh untuk mengembangkan masyarakat dan meningkatkan pendapatan kerajaan.
Namun, karena ketakutan akan bahaya di Heath, yang mencakup serigala dan medan sulit, tidak ada yang bersedia melakukan perjalanan ke sana.
Namun, tidak lama setelah seorang prajurit putus asa bernama Ludig Colin muncul di Jutland tandus untuk mengikuti perintah raja dan mengembangkan wilayah itu untuk kemuliaan dan keberuntungan, Friedrich von Shingle, seorang pemilik tanah jahat yang merasa memiliki Heath, dengan cepat tidak menyukainya.
Setelah istrinya, Anne Barbar, melarikan diri dan berlindung dengan Colin, Shingles membuat upaya keras untuk mendorong Colin kembali dan membalas dendam.
Naratif beralih dari menjadi kisah megah tentang kelangsungan hidup di pedesaan menjadi narasi yang penuh gairah, mentah, dan didorong oleh keyakinan politik.
Ceritanya sangat luas dalam skala, mendalam dalam informasi sejarah, dan kejam dalam penggambarannya tentang bagaimana orang jahat akan melakukan apa saja untuk mempertahankan kekuasaan.
