Tim SAR Gabungan Temukan Dua Korban Tertimbun Tanah Longsor di Banjarwangi

26 April 2024, 13:26 WIB
Petugas membawa 2 jasad korban tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi yang berhasil ditemukan. /Kabargarut.com/Dok. Humas Polres Garut

KABAR GARUT - Upaya pencarian terhadap korban tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Garut, akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 2 dari 3 korban pada Jumat, 26 April 2024.

Ditemukannya 2 orang korban tertimbun tanah longsor di Banjarwangi, disampaikan Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Erwanto didampingi Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif. Menurutnya korban yang sudah ditemukan adalah jasad dari Zeni (8) dan Dini (3).

"Jasad 2 korban ditemukan Jumat siang sekitar pukul 11.30. Keduanya ditemukan dalam posisi telungkup dan sudah dalam kondisi meninggal dunia", kata Dhoni.

Baca Juga: Membahayakan, Pencarian Terhadap Tiga Warga yang Tertimbun Longsor Dihentikan Sementara

Jasad kedua anak yang jadi korban tertimbun longsor tersebut, imbuhnya, kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Desa Talagajaya untuk divisum. Setelah itu dilakukan pengurusan jenazah sebelum kemudian diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.

Hingga saat ini, kata Dhoni, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 1 korban lainnya atasnama Lilis (28). Dia berharap upaya pencarian bisa segera membuahkan hasil sehingga seluruh korban bisa ditemukan.

Dia menyebutkan, Polres Garut terus melakukan koordinasi terhadap instansi terkait karena operasi pencarian dan evakuasi korban yang tertimbun masih berlangsung. Sedangkan kepada masyarakat diimbau agar tidak terlalu dekat dengan lokasi longsor untuk menghindari adanya longsor susulan yang dapat membahayakan.

Baca Juga: Longsor di Banjarwangi, Tiga Warga Tertimbun

Menurut Dhoni, longsor yang terjadi pada hari Kamis, 25 April 2024 malam itu telah mengakibatkan 4 rumah tertimpa. Di dalam salah satu rumah yang tertimbun saat itu ada 3 orang warga yang ikut tertimbun.

Pada hari Jum'at, 26 April 2024 pukul 01.00 WIB, tuturnya, proses evakuasi korban tertimpa longsor untuk sementara dihentikan dengan pertimbangan keamanan bagi petugas evakuasi berikut warga. Hal ini dikarenakan kondisi medan yang masih dianggap rawan karena adanya potensi longsor susulan ditambah kurangnya penerangan di sekitar lokasi.

"Jumat pukul 07.00, alat berat milik PUPR Kabupaten Garut tiba di lokasi longsor untuk membantu dan mempermudah proses evakuasi korban tertimpa longsor. Selanjutnya sekitar pukul 08.00 saya berikut PJU Polres melakukan pemantauan di lokasi evakuasi korban yang tertimpa material longsor", katanya.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Pakenjeng Meluas di 3 Kampung Dengan Luas Mencapai 45 Hektare

Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian para korban, tutur Dhoni, terdiri dari jajaran Polres Garut, Unit SAR dari Sat Brimob, personil BPBD Garut, tim Tagana Garut, Jabar Quick Respon, serta unsur pemerintahan setempat.***

Editor: Aep Hendy

Tags

Terkini

Terpopuler