Ela, PMI Asal Garut yang Disekap Majikan di Riyadh Akhirnya Bisa Pulang

- 13 Agustus 2023, 10:33 WIB
Tiket pesawat kepulangan Ela Lastari, PMI asal Garut yang sempat dilaporkan hilang di Riyadh, Saudi Arabia.
Tiket pesawat kepulangan Ela Lastari, PMI asal Garut yang sempat dilaporkan hilang di Riyadh, Saudi Arabia. /Dok. Ela Lastari/

KABAR GARUT - Masih ingat dengan Ela Lastari, pekerja migran Indonesia asal Garut yang oleh keluarganya dilaporkan hilang di Riyadh, Saudi Arabia? Kabar gembira kini datang dari ibu empat anak ini karena akhirnya ia bisa pulang ke tanah air.

Berita kepulangan Ela ke tanah air disampaikan langsung warga Kampung Cikondang, Desa Tanjung Kamunding, Kecamatan Tarogong Kaler itu. Menurutnya, jadwal kepulangannya ke tanah air sudah ditetapkan Sabtu 12 Agustus 2023.

"Alhamdulillah akhirnya saya bisa benar-benar pulang. Kemarin saya sudah bertolak dari Dammam menuju Muscat dan hari ini bertolak dari Muscat ke Bandara Soekarno Hatta", ujar Ela saat saat dihubungi melalui pesan singkat.

Ela mengaku sangat senang karena akhirnya bisa benar-benar pulang ke kampung halamannya. Ia sudah sangat rindu terhadap keluarganya terutama anak-anaknya yang sudah cukup lama ditinggalkannya.

Sesuai jadwal, tuturnya, Minggu 13 Agustus 2023 sore, ia sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta. Ia pun menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga ia akhirnya bisa ditemukan dan pulang ke Garut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ela dilaporkan hilang oleh keluarganya di wilayah Riyadh, Saudi Arabia. Hal ini dikarenakan sudah beberapa bulan keluarga kehilangan kontak dengan Ela.

Pesan terakhir yang disampaikan Ela melalui WA dan telepon ke keluarganya semakin membuat keluarganya di Garut cemas. Sambil menangis, Ela sempat mengabarkan dirinya tidak betah kerja di majikannya karena sering diperlakukan secara kasar dan juga tak digaji.

Setelah itu, Ela tak pernah lagi menghubungi pihak keluarganya. Begitu pun saat pihak keluarganya mencoba menghubunginya, nomor teleponnya tak pernah aktif sehingga hal ini kian menimbulkan kekhawatiran pihak keluarga.

Tiga bulan tak bisa berkomunikasi dengan Ela, pihak keluarga kemudian memutuskan untuk melapor ke kepolisian. Dengan diantar perwakilan dari BP2MI, Neng Wefi dan anggota Komisi V DPRD Jabar, Enjang Tedi, keluarga Ela kemudian secara resmi laporan ke Polres Garut.

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah