Network
KABAR GARUT - Masyarakat Garut saat ini masih mengeluhkan mahalnya harga beras. Hal ini disikapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dengan berbagai upaya dengan tujuan menekan atau mengendalikan inflasi daerah serta tingginya harga beras.
Salah satu langkah yang dilaksanakan Pemkab Garut melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) adalah dengan terus menggelar kegiatan operasi pasar murah (OPM). Yang terbaru, kegiatan OPM dilaksanakan di wilayah Desa Godong, Kecamatan Karangpawitan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag ESDM Garut, Heri Gunawan, menyebutkan pemilihan lokasi pelaksanaan OPM berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya jumlah penduduk dengan angka kemiskinan yang relatif masih tinggi.
"Jumlah penduduk Desa Godog cukup tinggi. Begitu pun angka penduduk miskinnya yang masih tinggi yakni di atas 10%", ucap Heri, Rabu, 20 Maret 2024.
Pelaksanaan OPM di Desa Godong ini, tuturnya, merupakan yang ke 5 kalinya yang dilaksanakan Disperindag ESDM sejak bulan Februari. Sebelumnya, kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan di 4 desa lainnya di wilayah Garut yakni di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Sukawening, dan Balubur Limbangan.
Menurutnya, untuk setiap satu titik lokasi OPM, dialokasikan 5 ton beras, 1 ton minyak goreng kemasan, dan 500 kilogram gula pasir. Untuk harga beras medium dengan berat 5 kilogram dijual Rp54.500 atau hanya Rp10.900 per kilogramnya. Demikian pula untuk minyak dan gula putih yang dijual dengan harga di bawah pasar.
Kegiatan PPM di Desa Godong itu disambut antusias warga setempat. Mereka berbondong-bondong ke lokasi pelaksanaan OPM untuk membeli bahan pangan terutama beras meski harus mengantri.
Kepala Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Agus Komarudin, menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Disperindag ESDM dan Bulog yang telah menggelar kegiatan OPM di wilayahnya. Hal ini diakuinya sangat membantu mengurangi beban masyarakat miskin di daerahnya terutama yang kesulitan membeli beras akibat harganya yang mahal.
"Terima kasih untuk pihak Disperindag ESDM dan Bulog yang telah memilih desa kami menjadi tempat pelaksanaan OPM. Ini sangat membantu meringankan beban warga kami akibat mahalnya harga bahan pangan terutama beras", ucap Agus.
