Network
KABAR GARUT - Laporan publikasi keuangan Perumda BPR Garut pelaksanaannya dianggap tidak sejalan dengan kesepakan bersama yang telah disepakati forum koordinasi di bawah Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Komisariat Tasikmalaya.
Ketua Komisariat Perbarindo H Budiman menegaskan bahwa Perbarindo adalah sebuah asosiasi yang mewadahi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah OJK Tasikmalaya. Wilayah ini mencakup Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Fungsinya adalah sebagai forum komunikasi dan koordinasi yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan serta kerjasama demi menciptakan nilai tambah yang saling menguntungkan bagi anggota serta pemangku kepentingan lainnya.
Menurut H Budiman, salah satu elemen penting dari kerjasama ini adalah mengatur laporan publikasi, yang merupakan prinsip transparansi dari kinerja tahunan BPR yang harus dilaporkan kepada publik.
Kesepakatan ini telah diatur sedemikian rupa untuk dipublikasikan melalui media massa dan telah disetujui oleh masing-masing direksi BPR.
"Termasuk laporan publikasi, sebagai azas trasparansidari kinerja tahunan BPR untuk dilaporkan kepada publik. Itu semuanya sudah kita atur untuk dipublikasikan di media massa dan sudah disepaki oleh masing-masing direksi BPR," ujar H Budiman saat dihubungi Kabar Garut.com lewat saluran telepon pribadinya, Kamis 4 April 2024.
Namun dalam implementasinya dilapangan apa yang telah dilakukan Perumda BPR Garut berbeda dengan apa yang telah disepakati dalam forum musyawarah Perbarindo. Timbul spekulasi publik jika Perumda BPR Garut sudah tidak mengindahkan lagi kesepakan bersama sesuai visi dan misi Perbarindo.
Sebelumnya, Kepala Bagian Administrasi dan Umum Perumda BPR Garut, Agus menyatakan bahwa laporan publikasi Perumda BPR Garut telah sesuai dengan arahan Direktur Utama (Dirut) Perumda BPR Garut. "Kami melaksananakan itu sesuai arahan Pak Dirut (Perumda BPR Garut)," ujarnya.***
