Pada hari Jum'at, 26 April 2024 pukul 01.00 WIB, tuturnya, proses evakuasi korban tertimpa longsor untuk sementara dihentikan dengan pertimbangan keamanan bagi petugas evakuasi berikut warga. Hal ini dikarenakan kondisi medan yang masih dianggap rawan karena adanya potensi longsor susulan ditambah kurangnya penerangan di sekitar lokasi.
"Jumat pukul 07.00, alat berat milik PUPR Kabupaten Garut tiba di lokasi longsor untuk membantu dan mempermudah proses evakuasi korban tertimpa longsor. Selanjutnya sekitar pukul 08.00 saya berikut PJU Polres melakukan pemantauan di lokasi evakuasi korban yang tertimpa material longsor", katanya.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Pakenjeng Meluas di 3 Kampung Dengan Luas Mencapai 45 Hektare
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian para korban, tutur Dhoni, terdiri dari jajaran Polres Garut, Unit SAR dari Sat Brimob, personil BPBD Garut, tim Tagana Garut, Jabar Quick Respon, serta unsur pemerintahan setempat.***