Network
KABAR GARUT, - Sejarawan Garut, Warjita yang tercatat pula sebagai Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Garut, pertanyakan dicopotnya foto-foto mantan bupati Garut yang dipasang dibawah Tribun Alun Alun Garut. Pasalnya setelah sebulan dicopot hingga kini belum dipasang lagi. Padahal bingkey-bingkey atau bekas dipasangnya foto foto tersebut masih terpasang.
"Saya pertanyakan itu karena memang sejarah. Saya tidak tahu, apakah foto foto itu akan dipajang lagi dibawah tribun alun alun, atau akan dipampangkan di tempat lain ?, " katanya.
Menurut Warjita, terlepas dari hal tersebut dirinya punya pandangan lain. Jika foto foto mantan bupati Garut itu akan dipampangkan lagi di bawah Tribun Alun alun tersebut harus benar benar terjaga, dan jangan terkesan asal asalan, dan tempat itu juga harus bersih, sehingga akan banyak pengunjung yang datang.
"Kondisikan ruangan bawah tribun itu sebagai galeri berfungsi untuk ruang informasi perjalanan masa lalu Garut. Dan
kalau sudah menjadi sebuah galeri maka harus benar benar terjaga aspek K 3 nya," ucapnya.
Selain itu, harus ditetapkan minimal 1 atau 2 orang petugas atau pegawai yang bertugas menjaga sekaligus memberikan informasi kepada semua pengnjung galeri. Jika mereka menanyakan terkait tokoh tokoh bupati itu atau lebih jauhnta tentang perjalanan sejarah Garut.
"Intinya, kalau mau dipasang lagi ditempat itu, tolong harus dijaga jangan asal dipasang. dan tempel identitas yang lengkap, baik nama dan lainnya. Jangan sampai seperti kemarin foto mantan bupati ke tiga dipasang diurutan ke lima," kata Warjita.
Akan tetapi kalau tidak dipasang lagi ditempat itu, Warjita sarankan pasang dilokasi yang layak, misalnya diarea komplek Pendopo dibangun sedemikian rupa dan terbuka untuk umum.
"Bagaimana lah bentuknya, yang penting layak, aman, nyaman, bersih, hargailah mereka sebagai mantan bupati Garut bagian dari sejarah," ucapnya.***
