Pemerintah Dorong Sineas Garut Lebih Produktif Produksi Film Berbasis Budaya

- 5 Mei 2024, 19:59 WIB
Ratusan pegiat film, budayawan, akademisi, dan unsur lainnya di Garut menjadi peserta kegiatan Diskusi Film dan Pemutaran Film Pendek Indonesia, di Ballroom Hotel Harmoni Garut, Minggu,  5 Mei 2024.
Ratusan pegiat film, budayawan, akademisi, dan unsur lainnya di Garut menjadi peserta kegiatan Diskusi Film dan Pemutaran Film Pendek Indonesia, di Ballroom Hotel Harmoni Garut, Minggu, 5 Mei 2024. /Kabargarut.com/Aep Hendy S

KABAR GARUT - Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, termasuk budaya daerah yang sangat beragam. Untuk menjaga kelestarian budaya, tentu harus ada upaya konkret dari semua unsur baik pemerintahan maupun masyarakat.

Kepala Koordinator Kelompok Kerja Perizinan dan Arsip Direktorat Film, Musik, dan Media Kemendikbud Ristek, Nujul Kristanto, menilai film bisa menjadi salah satu media untuk upaya pengenalan sekaligus pelestarian budaya. Leh karenanya pihaknya mendorong sineas terutama yang ada di daerah untuk lebih produktif memproduksi film berbasis budaya.

Hal itu diungkapkan Nujul pada acara Diskusi Film dan Pemutaran Film Pendek Indonesia, di Ballroom Hotel Harmoni Garut, Minggu, 5 Mei 2024. Acara ini diselenggarakan Kemendikbud Ristek RI bekerjasama dengan anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah.

Baca Juga: Namanya Disebut Sebagai Salah Satu Kandidat Bacabup dari Golkar, Ini Tanggapan Ferdiansyah

Dia mengaku bangga karena kegiatan ini mendapatkan sambutan sangat antusias dari para insan perfilman, budayawan, pemerintahan, serta unsur lainnya di Garut. Diharapkannya kegiatan ini akan melahirkan generasi baru dari Garut yang dapat mengukir prestasi dalam perfilman nasional.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan generasi baru di dunia film Indonesia yang dapat melanjutkan kesuksesan yang telah dicapai oleh para tokoh-tokoh sineas nasional saat ini. Terlebih saya melihat Garut memiliki sejarah dan potensi yang besar di dunia perfilman", ujar Nujul.

Sementara itu anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyoroti dampak positif film terhadap pariwisata suatu daerah. Dia menggambarkan bagaimana film "Ada Apa Dengan Cinta 2" yang mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke lokasi syuting di Yogyakarta.

Baca Juga: Kompol Asep Muslihat Terpilih Menjadi Ketua Umum PBSI Garut

Hal ini menurutnya merupakan sebuah bukti bahwa film tidak hanya sekadar menjadi sarana hiburan tetapi juga bisa menjadi pemacu kemajuan ekonomi lokal. Selain itu, film juga bisa dimanfaatkan menjadi sarana menjaga kelestarian bahkan pengembangan budaya.

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah