KABAR GARUT - Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menyatakan saat ini kondisi anak yang menjadi korban penganiayaan pelaku pencurian di Cikajang, sedang dalam kondisi pemulihan. Sedangkan pelaku hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Alhamdulillah kondisi kesehatan D, anak berusia 15 tahun yang menjadi korban penganiayaan pelaku pencurian saat ini terus membaik. Kini masuk tahap pemulihan meski masih terlihat luka memar di bagian wajah", ujar Yonky, seusai menjenguk korban di RSUD dr Slamet Garut, Senin, 13 Mei 2024.
Bahkan berdasarkan keterangan pihak RSUD dr Slamet, imbuh Yonky, korban hari ini sudah bisa dibawa pulang oleh pihak keluarganya. Namun korban masih harus menjalani rawat jalan dan tetap dalam pemantauan pihak rumah sakit dan kepolisian.
Saat menjenguk korban di RSUD dr Slamet Garut, Yonky didampingi Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya. Tak hanya sekedar menjenguk, bersama KPAID dirinya juga bertujuan memberikan trauma healing kepada korban.
Di sela kunjungannya, Yonky menyempatkan mengajak korban ngobrol secara santai. Bahkan ia berjanji akan memberikan korban peralatan sekolah termasuk sepatu dan kerudung.
'Saat ini korban dan keluarganya berada dalam perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK. LPSK akan melindungi hak-hak korban mengingat statusnya saat ini", katanya.
Baca Juga: Ibu dan Anak di Cikajang Jadi Korban Penganiayaan Pelaku Curanmor, Sang Ibu Tewas Mengenaskan
Senada dengan Kapolres, Ketua KPAID Tasikmalaya, Ato Rinanto, juga menyampaikan kondisi korban saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat baik dibanding hari pertama masuk rumah sakit. Setelah korban pulang dari rumah sakit, KPAID Tasikmalaya akan mengirimkan sejumlah petugas ke rumah korban untuk melakukan trauma healing.