Network
KABAR GARUT - Nasib naas dialami dua pemuda berinisial DF (21) dan GP (24). Mereka kini harus berurusan dengan hukum karena telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan dengan cara melakukan penodongan terhadap korbannya.
Menurut Kapolsek Garut Kota, AKP Zainuri, kedua pemuda tersebut telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di kawasan Alun-alun Garut. Mereka menodong korbannya dengan senjata tajam jenis pisau lalu merampas dompet korban yang berisi uang Rp500 ribu, Kamis, 6 Juni 2024.
"Saat itu korban bernama Aldi, 18 tahun yang merupakan warga Kecamatan Cibatu tengah berada di kawasan Alun-alun Garut. Tiba-tiba ia dihampiri dua orang pemuda yang langsung menodongnya dengan sebilah pisau dan mereka meminta korban untuk menyerahkan dompetnya", ucap Zainuri.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup 2024, 31 Sekolah Dapat Penghargaan Adiwiyata
Dikatakannya, korban sempat berusaha melarikan diri akan tetapi kedua pelaku mengejarnya. Hingga akhirnya korban tak berdaya sehingga terpaksa menyerahkan dompetnya yang berisi uang sebesar Rp500 ribu serta surat-surat penting.
Untungnya setelah peristiwa penodongan yang dialaminya, tutur Zainuri, korban langsung melaporkan hal itu ke Polsek Garut Kota. Anggota Unit Reskrim Polsek Garut Kota pun langsung diturunkan untuk melakukan penyelidikan.
Hasilnya, tak berapa lama kemudian anggota Unit Reskrim Polsek Garut Kota berhasil mengantongi identitas kedua pelaku. Selang beberapa jam kemudian, kedua pelaku berhasil dibekuk dan digiring ke Mapolsek Garut Kota.
Baca Juga: Diskominfo Imbau Masyarakat Waspada Adanya Kasus Penipuan Catut Nama Pejabat Garut
"Kami berhasil menangkap kedua pelaku pencurian dengan kekerasan masing-masing berinisial DF yang merupakan warga Kecamatan Karangpawitan dan GP, warga Kecamatan Garut Kota", ujarnya.
