Network
KABAR GARUT - Dalam rangka cipta kondisi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya, Polres Garut kembali menggelar operasi gabungan. Hasilnya, sejumlah pelaku pelanggaran termasuk barang bukti pelanggaran berhasil diamankan.
Kegiatan operasi diawali dengan pelaksanaan apel gabungan operasi Kegiatan rutin yang Ditingkatkan (KRYD) yang dipimpin langsung Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha di kawasan Simpanglima, Tarogong Kidul. Apel dan pelaksana operasi melibatkan berbagai pihak di antaranya Polisi Militer, TNI, Dishub, dan Satpol PP.
"Apel dan operasi gabungan KRYD ini melibatkan sedikitnya 124 personil dari berbagai instansi terkait. Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka cipta kondisi menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Garut", ujar Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha.
Baca Juga: Tidak Berizin, 11 Tower Telekomunikasi di Kecamatan Caringin Disegel
Dia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut terlibat dalam mendukung Polres Garut untuk menjaga situasi Kamtibmas di Garut. Karena diakuinya, untuk bisa mencioptakan dan menjaga situasi kamtibmas, kepolisian juga membutuhkan bantuan dari pihak lain.
Adapun tujuan utama dari kegiatan operasi ini, tutur Yonky, yakni untuk menanggulangi masalah premanisme, peredaran miras, prostitusi, knalpot brong dan kejahatan lainnya yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di Kabupaten Garut. Hal itu ula yang selama ini masih sering dikeluhkan masyarakat Garut.
Kapolres menyebutkan sikap tegasnya dalam menindak setiap kasus penyalahgunaan dan peredaran miras di wilayahnya. Pihaknya tidak akan mentolerir para pelaku penyalahgunaan dan peredaran miras yang dinilainya merupakan sumber dari berbagai tindak kejahatan.
Baca Juga: Kumpul di Garut, Relawan Jokowi se Jawa Barat Rayakan Hari Ulang Tahun Presiden Jokowi
"Saya juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberikan informasi terkait penyalahgunaan dan peredara miras serta narkoba dan kejahatan lainnya kepada pihak kepolisian", katanya.
