Tragedi Banjir di Kabupaten Luwu: 14 Warga Meninggal Dunia - 42 Rumah Hanyut

- 4 Mei 2024, 18:19 WIB
Akibat hujan deras dengan durasi panjang telah mengekibatkan banjir di wilayah Kabupaten Luwu dan sekitarnya pada Jumat, 3 Mei 2024 dini hari sekitar pukul 01.17 WITA.
Akibat hujan deras dengan durasi panjang telah mengekibatkan banjir di wilayah Kabupaten Luwu dan sekitarnya pada Jumat, 3 Mei 2024 dini hari sekitar pukul 01.17 WITA. /BPBD Luwu/

KABAR GARUT - Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilanda oleh bencana banjir yang disertai dengan tanah longsor, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat setempat.

Banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter tersebut, telah menelan korban jiwa, dengan 14 orang warga dinyatakan meninggal dunia.

Dikutip dari ANTARA, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyebutkan korban bencana tersebut berasal dari 13 kecamatan yang terkena dampak banjir dan tanah longsor.

Di antaranya adalah Kecamatan Suli, Latimojong, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa, dan Belopa Utara.

Hingga saat ini, tim penanggulangan bencana masih terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi, sementara kondisi atau keberadaan jasad korban masih belum dapat dipastikan.

Tim BNPB dan BPBD terus bergerak di lapangan untuk mendata dampak lanjutan serta mempercepat evakuasi warga yang terdampak.

Bencana banjir dan tanah longsor tersebut terjadi setelah hujan deras dengan durasi panjang mengguyur wilayah Kabupaten Luwu dan sekitarnya pada Jumat, 3 Mei 2024 dini hari sekitar pukul 01.17 WITA.

Diperparah oleh luapan Sungai Rongkong dan Sungai Baliease, kondisi bencana semakin memburuk.

Data Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa terdapat 1.867 unit rumah dan lahan persawahan-perkebunan warga yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1-3 meter.

Kerusakan yang ditimbulkan termasuk 103 unit rumah yang mengalami kerusakan berat, 42 unit rumah yang hanyut, empat ruas jalan yang rusak, satu unit jembatan yang terganggu, dan 14 kendaraan sepeda motor dan mobil yang rusak.

Halaman:

Editor: Sep Sobar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini