Curug Citiis di Kaki Gunung Guntur Garut: Hidden Gem, Digandrungi Anak Muda untuk Menjelajahinya

- 3 Maret 2024, 06:27 WIB
Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat
Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat /Instagram/@denzelpipita

KABAR GARUT - Tersembunyi di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, Curug Citiis menghadirkan keindahan alam yang menakjubkan. Dengan ketinggian mencapai 1000 meter di atas permukaan laut (MDPL), Curug Citiis berada di tengah-tengah dua lanskap yang kontras: Gunung Guntur yang kering dan Gunung Gede yang masih dipenuhi oleh hutan lebat.

Untuk mencapai destinasi wista ini pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 15 kilo meter dari pusat kota Garut atau 10 kilo meter dari ibukota Kecamatan Tarogong.

Air terjun ini merupakan batas alam antara dua gunung tersebut, mengalir dari Gunung Guntur melalui dua sumber mata air. Salah satunya adalah mata air dingin yang mengalir ke Curug Citiis, sementara yang lainnya adalah mata air panas yang mengarah ke kawasan Cipanas.

Baca Juga: Legenda Cinta Terlarang Sangkuriang dan Dayang Sumbi di Keindahan Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat

Digandrungi Anak Muda

Curug Citiis menjadi magnet bagi para pengunjung, terutama kaum muda yang datang dari berbagai penjuru. Selain keindahan alamnya, Gunung Guntur yang menjadi tempat curug ini berada, juga menjadi rute pendakian favorit di wilayah Garut.

Nama "Citiis" sendiri berasal dari kata dalam bahasa Sunda yang berarti air dingin, merujuk pada suhu air curug yang tercatat sebagai yang paling dingin di Garut. Konon, curug ini juga memiliki sejarah penting sebagai tempat pertemuan para raja dari seluruh pulau Jawa.

Daya Tarik

Keistimewaan Curug Citiis tidak hanya terletak pada kesegaran airnya, tetapi juga pada panorama alam yang indah dan masih alami. Untuk mencapai lokasinya, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, ojek, atau angkutan tradisional Garut seperti delman hingga tiba di kampung Citiis. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak sepanjang kurang lebih 4 kilometer.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini