Network
KABAR GARUT - Bitcoin halving telah menjadi peristiwa yang sangat dinantikan di kalangan penggemar kripto. Sebelum menjawab pertanyaan yang penting ini, mari kita telaah sedikit mengenai apa yang sebenarnya terjadi selama halving.
Dalam dunia kripto, Bitcoin halving terjadi sekitar setiap empat tahun sekali. Hal ini mengurangi jumlah Bitcoin baru yang diproduksi per blok menjadi setengahnya. Tujuannya sederhana yaitu untuk mengendalikan inflasi Bitcoin dan membuatnya semakin langka.
Dikutip situs theblock.co, Bitcoin telah mencapai puncak harga baru sebelum halving keempat. Rekor tertinggi baru mencapai $73,836, sebuah prestasi yang tidak pernah terjadi sebelumnya sebelum fase halving.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah halving ini akan memicu kenaikan harga Bitcoin? Jawabannya tidak langsung. Sebenarnya, halving lebih berfokus pada penawaran dari pada permintaan. Namun, dampaknya terhadap harga tidak bisa diabaikan.
Salah satu faktor penting yang memengaruhi harga adalah reaksi dari para penambang Bitcoin. Setelah halving, mereka mungkin terpaksa menjual sebagian Bitcoin mereka untuk menutupi biaya operasional. Namun, apakah ini berarti harga akan turun?
Faktanya, ada faktor lain yang bisa berkontribusi pada kenaikan harga. Institusi keuangan dan investor besar mungkin melihat halving sebagai sinyal bahwa Bitcoin semakin langka dan bernilai. Ini bisa menyebabkan peningkatan permintaan, yang pada gilirannya dapat mendorong harga naik.
Namun, ada juga fenomena yang patut diperhatikan yaitu FOMO, atau "fear of missing out". Ketika harga Bitcoin mulai naik secara signifikan, investor baru cenderung "panik beli" untuk tidak ketinggalan kesempatan mendapatkan keuntungan. Ini dapat menciptakan tekanan beli yang kuat dan mendorong harga naik lebih tinggi.
Jadi, kembali ke pertanyaan awal yaitu apakah pasar akan meningkat hingga $75.000 setelah halving? Jawabannya sulit diprediksi. Meskipun halving dapat menciptakan momentum positif bagi harga Bitcoin, banyak faktor lain juga berperan.
Namun, dengan melihat tren masa lalu dan mengambil keputusan investasi yang tepat, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Analisis teknis dan fundamental dapat memberikan pandangan yang lebih akurat tentang kemungkinan pergerakan harga di masa depan.
