Jelang Ramadhan 1445 H, Harga Telur dan Daging Ayam di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Merambat Naik

- 7 Maret 2024, 08:22 WIB
Menjelang puasa Ramdhan 1445 H, harga telor di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya merambat naik hingga Rabu 6 Maret 2024 mencapai Rp31.000 per kilogram
Menjelang puasa Ramdhan 1445 H, harga telor di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya merambat naik hingga Rabu 6 Maret 2024 mencapai Rp31.000 per kilogram /ANTARA/M Risyal Hidayat

KABAR GARUT - Menjalang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah sembilan bahan pokok (sembako) sebagai bahan dasar pemenuh kebutuhan pangan masyarakat sehari-hari mulai merambat naik. Salah satu komoditi yang cukup menonjol kenaikannya terjadi pada harga telur dan daging ayam.

Kenaikan tersebut terpantau di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, pada Rabu 6 Februari 2024. Harga telur sebelumnya ada di kisaran Rp27.000 per kilogram, sekarang dijual mulai Rp30.000 hingga Rp31.000 per kilogram.

Demikian juga kenaikan terjadi pada daging ayam. Sebelumnya, harga daging ayam ada dikisaran Rp 30.000 per kilogram, sekarang dijual dengan harga pasar antara Rp38.000 hingga Rp40.000.

Ny Ana (42) salah seorang pedang di Pasar Cikurubok Kota Tasikmalaya mengungkapkan kenaikan harga kebutuhan masyarakat sehari-hari termasuk yang terjadi pada telor dan daging ayam, biasa terjadi menjelang Ramadhan akibat meningkatnya permintaan konsumen. "Ya kalau mau Ramadan memang harga telur ayam biasanya cenderung naik karena permintaan konsumen meningkat," ujar Ny Ana, Rabu 6 Februari 2024.

Harga Beras

Walaupun pasokan beras cukup aman termasuk jelang Ramadan 1445 H, namun di sejumlah pasar di Kota Tasikmalaya harga beras terbilang masih cukup tinggi. Harga beras premium di Kota Tasikmalaya masih bertahan diangka Rp 16.500 per kilogram untuk kualitas satu, kualitas dua Rp15.500, dan kualitas tiga Rp14.500.

Robi salah seorang pemilik kios beras di blok A Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya menyebutkan, untuk beras kelas medium mulai terjadi penurunan dimana yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 15.000 per kilo gram, kini turun menjadi Rp14.500 per kilo gram. Untuk yang beras medium mulai memgalami penurunan seperti beras medium banjar kini dijual mulai Rp 14.5000 hingga Rp 14.800 per kilogram," ujarnya.

Hanya saja katanya, walaupun beras medium dari Daerah Banjar dan Demak sudah masuk ke Pasar Cikurubuk, belum bisa menurunkan harga beras premium asal Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. "Beras premium kan beras Singaparna. Hingga saat ini beras Singaparna masih sedikit sehingga harganya masih cukup tinggi," ujarna, seraya menyebutkan beras premium baru bisa turun ketika beras Singaparna mulai masuk kepasaran seiring datangnya musim panen di Tasikmalaya sekitar pertengahan bulan Maret 2024.***

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah