Network
KABAR GARUT - Pencairan bantuan sosial (bansos) terus berlangsung di berbagai wilayah Indonesia sebagai respons pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
Hari ini, informasi terbaru mengenai pencairan Bantuan MRP (Makanan Pokok Rakyat) tahap keempat telah kami terima.
Berikut adalah detail dari proses pencairan dan status terkini dari bansos tersebut:
Bantuan MRP Tahap Keempat
Bantuan MRP diberikan dalam bentuk barang, yakni Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 10 kg per keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyaluran bantuan ini dimulai sejak bulan Januari dan akan berlanjut hingga Juni 2024.
Namun, terdapat beberapa keterlambatan penyaluran untuk periode bulan April yang baru-baru ini mulai teratasi:
- Di beberapa daerah, termasuk area yang dilayani oleh PT Pos Indonesia, distribusi beras 10 kg telah kembali dilaksanakan.
- Sasaran bantuan tahun ini diarahkan kepada KPM yang tercatat dalam data P3KI (Pendataan Program Penghapusan Kemiskinan Intensif), bukan lagi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) seperti tahun-tahun sebelumnya.
SP2D Bansos Khusus Rp400.000
Bansos tunai khusus sebesar Rp400.000 juga telah mulai disalurkan:
- Di Karawang, pencairan dana telah dilakukan melalui Bank Mandiri.
- Penerima bansos khusus ini adalah penerima manfaat atensi anak yatim piatu, dengan nominal bantuan yang disesuaikan berdasarkan status penerimaan sebelumnya.
KPM Melaporkan Saldo Masuk
Dari sisi penerima, beberapa KPM di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, telah melaporkan bahwa mereka telah menerima saldo sebesar Rp400.000:
- Bukti penarikan saldo ini diperoleh dari Bank BRI.
- Pencairan ini kemungkinan adalah pencairan susulan untuk periode April bagi penerima BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) atau untuk bulan Maret-April bagi penerima PKH (Program Keluarga Harapan).
Dengan demikian, mengingatkan kembali kepada semua keluarga penerima manfaat (KPM) bahwa proses pencairan dapat berbeda di setiap wilayah, tergantung pada
