Cara Mendapatkan Rp5 Juta Per Bulan dari Dividen Saham: Mitos atau Fakta? Simak Simulasinya!

- 1 Juli 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi saham
Ilustrasi saham /Reuters/Aly Song/

KABAR GARUT - Pernahkah kamu membayangkan bagaimana caranya bisa mendapatkan penghasilan bulanan dari investasi di pasar saham? Artikel ini akan menyimulasikan secara sederhana serta memberikan tips efektif untuk memperoleh pendapatan rutin dari saham dengan cara yang masuk akal. Perlu diingat bahwa informasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham.

Pendapatan dari Dividen Saham

Dikutip investopedia.com, Dividen adalah distribusi keuntungan perusahaan kepada pemegang sahamnya dan ditentukan oleh dewan direksi perusahaan. Dividen sering didistribusikan setiap kuartal dan dapat dibayarkan dalam bentuk uang tunai atau reinvestasi dalam saham tambahan.

Nah sederhanya adalah, dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Contohnya, pada tahun 2023, Bank BRI (BBRI) membagikan dividen final sebesar Rp311,22 per lembar saham, dan Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp29,34 per lembar saham.

Simulasi Dividen

Untuk mendapatkan Rp5 juta rutin per bulan, kita membutuhkan dividen sekitar Rp60 juta per tahun. Berikut perhitungan berdasarkan data dividen tahun 2023:

Bank BRI (BBRI)

  • Dividen per lembar saham: Rp311,22
  • Harga per lembar saham: Rp5.400
  • Jumlah lot yang dibutuhkan: 2.600 lot (1 lot = 100 lembar saham)
  • Modal yang diperlukan: 2.600 lot x 100 lembar x Rp5.400 = Rp1.404.000.000
  • Dividen tahunan: 2.600 lot x 100 lembar x Rp311,22 = Rp80.917.200
  • Dividen bulanan: Rp80.917.200 / 12 = Rp6.743.100

Bank Mandiri (BMRI)

  • Dividen per lembar saham: Rp29,34
  • Harga per lembar saham: Rp5.200
  • Jumlah lot yang dibutuhkan: 2.280 lot
  • Modal yang diperlukan: 2.280 lot x 100 lembar x Rp5.200 = Rp1.185.600.000
  • Dividen tahunan: 2.280 lot x 100 lembar x Rp29,34 = Rp66.905.520
  • Dividen bulanan: Rp66.905.520 / 12 = Rp5.575.460

Alternatif Saham dengan Dividen Yield Lebih Tinggi

Jika modal sekitar Rp1 miliar terasa terlalu besar, kita bisa mencari saham dengan dividen yield lebih besar. Berikut contoh saham Bank Jatim (BJTM) dan Adira Finance (ADMF):

Bank Jatim (BJTM)

  • Dividen per lembar saham: Rp54,39
  • Harga per lembar saham: Rp685
  • Jumlah lot yang dibutuhkan: 11.100 lot
  • Modal yang diperlukan: 11.100 lot x 100 lembar x Rp685 = Rp760.350.000
  • Dividen tahunan: 11.100 lot x 100 lembar x Rp54,39 = Rp60.378.900
  • Dividen bulanan: Rp60.378.900 / 12 = Rp5.031.575

Adira Finance (ADMF)

  • Dividen per lembar saham: Rp1.500
  • Harga per lembar saham: Rp9.925
  • Jumlah lot yang dibutuhkan: 754 lot
  • Modal yang diperlukan: 754 lot x 100 lembar x Rp9.925 = Rp748.595.000
  • Dividen tahunan: 754 lot x 100 lembar x Rp1.500 = Rp113.100.000
  • Dividen bulanan: Rp113.100.000 / 12 = Rp9.425.000

Saham Sektor Batubara

Saham sektor batubara seperti Adaro Energy (ADRO) dan Bukit Asam (PTBA) memiliki dividen yield yang tinggi:

Adaro Energy (ADRO)

  • Dividen per lembar saham: Rp60,00
  • Harga per lembar saham: Rp760
  • Jumlah lot yang dibutuhkan: 2.500 lot
  • Modal yang diperlukan: 2.500 lot x 100 lembar x Rp760 = Rp190.000.000
  • Dividen tahunan: 2.500 lot x 100 lembar x Rp60,00 = Rp15.000.000
  • Dividen bulanan: Rp15.000.000 / 12 = Rp1.250.000

Bukit Asam (PTBA)

  • Dividen per lembar saham: Rp3.800
  • Harga per lembar saham: Rp3.800
  • Jumlah lot yang dibutuhkan: 550 lot
  • Modal yang diperlukan: 550 lot x 100 lembar x Rp3.800 = Rp209.000.000
  • Dividen tahunan: 550 lot x 100 lembar x Rp3.800 = Rp20.900.000
  • Dividen bulanan: Rp20.900.000 / 12 = Rp1.741.667

Kesimpulan

  1. Pilih Saham dengan Dividen Rutin dan Konsisten: Pilihlah saham yang rutin dan konsisten membagikan dividen setiap tahunnya.
  2. Jumlah Lot dan Modal: Jumlah lot saham dan modal yang diperlukan menentukan besarnya dividen yang akan diterima.
  3. Saham dengan Dividen Yield Tinggi: Saham dengan dividen yield yang tinggi membutuhkan modal lebih sedikit untuk mencapai target pendapatan bulanan.

Dengan strategi yang tepat dan konsisten dalam investasi saham, pendapatan rutin dari dividen bukanlah hal yang mustahil. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan wawasan baru tentang investasi saham.***

Editor: Ilham Fauzan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini