Film Ipar Adalah Maut: Mengungkap Alasan Mengejutkan di Balik Pilihan Judul Eliza Sifaa

- 15 Juni 2024, 13:00 WIB
Ini Alasan Eliza Sifaa Film Ipar Adalah Maut, yang diambil dari Hadis
Ini Alasan Eliza Sifaa Film Ipar Adalah Maut, yang diambil dari Hadis /kabar-garut.com/ilhamfauzan/YouTube/MD Picture

KABAR GARUT - Eliza Sifaa, seorang kreator dan penulis novel "Ipar Adalah Maut," mengungkapkan alasan di balik pemilihan judul novelnya yang kontroversial. Dalam sesi interview di kanal YouTube MD Picture, Eliza menceritakan latar belakang dan inspirasi di balik karyanya ini.

"Ipar Adalah Maut" bercerita tentang pasangan Nisa dan Aris yang awalnya menjalani kehidupan bahagia dan romantis. Namun, kebahagiaan mereka terganggu dengan kehadiran adik Nisa, yang memicu konflik-konflik yang tidak mereka sadari sebelumnya. Masalah-masalah tersebut ternyata berasal dari orang terdekat mereka, yaitu adik Nisa sendiri.

Eliza mengaku terkejut dengan respons publik terhadap ceritanya. "Jujur, saya kaget ya. Lebih kaget lagi ternyata di luar sana banyak yang relate dengan cerita ini, tapi mereka tidak berani speak up," ujarnya. Dengan adanya film "Ipar Adalah Maut," Eliza berharap banyak orang yang menjadi lebih sadar bahwa hubungan dengan ipar bisa menjadi sumber masalah yang serius.

Awalnya, cerita ini viral di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram. "Konten ini viral di berbagai media, sampai akhirnya saya dihubungi pihak MD untuk mengadaptasi ceritanya menjadi sebuah film," jelas Eliza. Ia merasa percaya diri bahwa film ini berada di tangan yang tepat dengan MD Picture.

Pesan untuk Nisa-Nisa di Luar Sana

Eliza memberikan pesan semangat kepada mereka yang mungkin mengalami hal serupa dengan Nisa. "Untuk sosok Nisa di luar sana, tetap semangat dan perjuangkan sesuatu yang menurut kamu benar daan Semangat!," katanya.

Asal-Usul Judul dari Hadis

Judul "ehh, Ipar Adalah Maut" diambil dari sebuah hadis, Al-hamwu Al-Maut, yang berarti ipar adalah maut. "Hadis ini tidak hanya berlaku untuk adik ipar, tapi juga kakak ipar laki-laki atau perempuan," ungkap Eliza. "Rasul saja sudah bilang kalau ipar itu sebenarnya maut. Kita tidak boleh berinteraksi terlalu dekat dengan ipar karena kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pasti ada."

Eliza berharap film ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hubungan yang terlalu dekat dengan ipar. "Film ini banyak sekali aspek yang relatable, sesuatu yang terjadi di sekitar kita tapi kita tidak sadar. Harapan saya, orang tua semakin sadar bahwa hubungan antara ipar bisa berbahaya," tuturnya.

Eliza menekankan pentingnya pesan yang ingin disampaikan melalui film ini, bahwa hubungan dengan ipar harus dijaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Dalam hadis saja sudah disebutkan, Al-hamwu  Al-Maut, ipar adalah maut."

Terakhir, Eliza mengajak semua orang untuk menyaksikan film "Ipar Adalah Maut" di bioskop di seluruh Indonesia. "Terima kasih sudah menonton sampai habis. Jangan lupa saksikan film 'Ipar Adalah Maut' di bioskop di seluruh Indonesia," tutupnya.

Halaman:

Editor: Ilham Fauzan

Sumber: MD Pictures


Tags

Artikel Pilihan

Terkini