Tertidur Pulang Melaut, Tiga Orang Nelayan Terdampar di Batu Karang

- 5 Maret 2024, 19:06 WIB
Petugas Satpolairud bersama warga dan nelayan, membantu mengevakuasi tiga orang nelayan yang terdampar bersama perahunya di hamparan batu karang di kawasan Pantai Karang Kukus yang masuk wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Selasa, 5 Maret 2024.
Petugas Satpolairud bersama warga dan nelayan, membantu mengevakuasi tiga orang nelayan yang terdampar bersama perahunya di hamparan batu karang di kawasan Pantai Karang Kukus yang masuk wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Selasa, 5 Maret 2024. /Kabargarut.com/Dok. Satpolairud Polres Garut

KABAR GARUT - Sebanyak tiga orang nelayan warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, terdampar bersama perahu yang mereka tumpangi di bata karang. Beruntung keberadaan mereka kemudian diketahui nelayan lainnya sehingga mereka pun berhasil dievakuasi.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, membenarkan adanya tiga orang nelayan yang terdampar bersama perahunya di wilayah perairan selatan Garut. Peristiwa tersebut terjadi Selasa, 5 Maret 2024 sekitar pukul 04.00 pagi.

"Peristiwanya terjadi saat Zaenal bersama dua orang nelayan lainnya yang semuanya warga Kecamatan Pameungpeuk, hendak pulang setelah tiga hari melaut. Karena kelelahan, ketiga nelayan itu pun tertidur di dalam perahu yang mereka tumpangi", ucap Anang.

Sekitar pukul 05.00 WIB, tuturnya, mereka pun terbangun dan baru menyadari kalau perahu yang mereka tumpangi telah terdampar. Perahu terdampar di hamparan karang yang berada di kawasan Pantai Karang Kukus, Kecamatan Pameungpeuk.

Disebutkannya, ketiga nelayan tersebut sempat terjebak di dalam perahu dan tidak bisa ke mana-mana. Beruntung ada nelayan lain yang melihat keberadaan mereka dan langsung melaporkannya ke petugas Satpolairud.

Diungkapkannya, bersama masyarakat dan nelayan lainnya, petugas pun langsung menuju lokasi tempat perahu nelayan itu terdampar. Atas bantuan warga dan nelayan, petugas pun akhirnya berhasil mengevakuasi perahu dan ketiga nelayan.

"Alhamdulillah, petugas bersama warga dan nelayan lainnya berhasil mengevakuasi korban dan perahunya. Tidak ada korban jiwa maupun luka, semua nelayan berhasil diselamatkan", kata Anang.

Anang menghimbau kepada para nelayan yang tengah melaut agar istirahatnya bergantian sehingga ada yang tetap mengendalikan laju perahu. Ketika ada yang terjaga, dia juga bisa melihat situasi di sekitarnya sehingga bisa menghindari hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan mereka.***

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x