Network
KABAR GARUT - Tim Sancang Sat Reskrim Polres Garut membekuk dua pemuda pelaku aksi premanisme di wilayah Kecamatan Banyuresmi, Garut. Keduanya melakukan pemerasan atau pemalakan terhadap para supir truk yang melintas di kawasan Jalan KH Hasan Arief tepatnya di Kampung Babakan Pariuk, Desa Sukalaksana.
"Tadi siang kami mengamankan dua orang pemuda yang melakukan aksi premanisme dengan cara memeras para supir truk yang melintas. Keduanya merupakan warga Kecamatan Banyuresmi", kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, Kamis, 4 April 2024 malam.
Dua preman kampung yang diamankan karena melakukan pemalakan terhadap para supir truk tersebut, imbuhnya, yakni DK (30) dan PR (22). Kini keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut.
Baca Juga: Tergeser Para Guru PPPK, Puluhan Guru Honorer di Garut Geruduk Kantor KCD
Disebutkan Ari, penangkapan terhadap dua preman kampung itu berawal dari adanya laporan masyarakat. Warga merasa resah dengan ulah kedua preman tersebut yang melakukan aksi pemalakan terhadap para sipir truk yang melintas di kawasan tersebut.
Berdasarkan laporan warga, DK dan PR melakukan pemalakan dengan modus berjualan air mineral. Sasarannya terutama para supir truk angkutan barang dan pasir yang melintas di di kawasan tersebut yang jumlahnya cukup banyak.
"Mereka memaksa para supir truk untuk membeli mineral dengan harga Rp10 ribu per botolnya. Jika ada supir yang menolak membeli, mereka mengancam untuk menandai serta mencelakainya", ujarnya.
Baca Juga: Camat Tarogong Kaler, Sosialisasi Aturan Penyaluran BLT Desa Akan Lebih Diintensifkan
Aksi yang dilakukan kedua preman kampung ini menurut Ari tentu saja sudah sangat meresahkan. Pihaknya pun langsung menurunkan Tim Sancang ke lapangan tak lama setelah mendapatkan laporan.
