KABAR GARUT - Tim SAR Gabungan saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap Rafka, bocah berusia 5 tahun yang 5 hari lalu dinyatakan hilang setelah terseret arus selokan di wilayah Kecamatan Pasirwangi, Garut. Upaya pencarian terus diperluas hingga ke kawasan sungai.
Kapolsek Pasirwangi, Iptu Wahyono Aji, menyebutkan kegiatan pencarian terhadap Rafka hari ini sudah memasuki hari ke 5. Namun upaya yang melibatkan Tim SAR Gabungan itu masih belum membuahkan hasil dan korban belum berhasil ditemukan.
Dikatakannya, sebelumnya korban terseret arus selokan Cibakom di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Garut. Peristiwa itu terjadi sehari setelah Lebaran tepatnya Kamis, 11 April 2024 petang.
Baca Juga: Pencarian Anak Hanyut di Pasirwangi Masih Berlangsung
Petugas yang mendapatkan laporan langsung berupaya melakukan pencarian bersama warga. Bahkan meski sudah mengerahkan tim SAR Gabungan dari berbagai unsur, hingga hari ke 5, korban masih belum berhasil ditemukan.
"Bersama Tim SAR Gabungan, kami masih terus melakukan penyisiran untuk mencari korban. Sampai saat ini upaya yang kami lakukan belum membuahkan hasil dan korban belum bisa ditemukan", kata Aji, Senin, 15 April 2024.
Upaya pencarian menurutnya bahkan saat ini sudah diperluas ke area sungai yang merupakan muara dari selokan tempat korban hanyut. Untuk mengetahui kekuatan personel, petugas gabungan juga sempat menggelar apel gelar pasukan di kawasan Teras Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul sebelum melakukan operasi memperluas pencarian.
Baca Juga: Jatuh ke Selokan, Bocah di Pasirwangi Terseret Arus dan Hilang
Tim SAR gabungan, tuturnya, melakukan perluasan titik pencarian dengan melakukan penyisiran di Sungai Pamalayan dan Sungai Batara yang mengarah ke daerah Copong. Jika masih belum membuahkan hasil, pencarian kembali akan diperluas ke aliran Sungai Cimanuk.