Network
KABAR GARUT - Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga sedang menjejerkan batako di jalan raya viral di media sosial. Disebut-sebut batako tersebut sengaja dijejerkan oleh pelaku begal untuk menghambat laju kendaraan yang melintas.
Dalam narasi video disebutkan jika aksi pemasangan batako di tengah jalan raya itu terjadi di salah satu daerah di kawasan Jalan KH Hasan Arief, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Disebutkan pula perbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku pembegalan untuk menghentikan kendaraan yang melintas.
Video tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet yang rata-rata menyesalkan aksi pasang batako di tengah jalan yang dianggap membahayakan. Warganet pun meminta agar aparat kepolisian segera turun tangan untuk menangkap pelaku.
Baca Juga: Pj Bupati Ingatkan ASN di Garut untuk Semangat Dalam Menjalankan Tugas
Menyikapi hal itu, jajaran Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Garut yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo, langsung bergerak dengan mendatangi lokasi. Sejumlah warga pun termasuk pemilik CCTV dimintai keterangannya tentang video seseorang yang sengaja menjejerkan batako di jalan raya.
"Saya bersama Kasat Intelkam, Kapolsek Banyuresmi, serta anggota langsung mendatangi lokasi terjadinya pemasangan batu bata di jalan raya. Kami juga telah memintai keterangan sejumlah warga termasuk pemilik kamera CCTV yang merekam terjadinya pemasangan batu bata di jalan raya", ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, Rabu, 17 April 2024.
Dari hasil pengecekan di lapangan serta berdasarkan keterangan para saksi, tutur Ari, aksi pemasangan batu bata di jalan raya itu memang ada dan dilakukan seseorang yang identitasnya belum diketahui. Namun untuk aksi pembegalan sebagaimana informasi yang beredar, ternyata tidak ada.
Baca Juga: Hari Ke Lima, Upaya Pencarian Bocah Terseret Arus Selokan Belum Membuahkan Hasil
Menurut warga pemilik CCTV, kata Ari, kemungkinan aksi pemasangan batu bata di tengah jalan raya itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya aksi balapan liar. Namun lagi-lagi dari keterangan warga diperoleh keterangan di lokasi tersebut tidak ada aksi balapan liar.
