Korban Pergerakan Tanah di Pakenjeng Sudah 41 Hari Mengungsi Pemkab Belum Keluarkan Pernyataan Keadaan Bencana

- 24 April 2024, 19:42 WIB
Sebuah rumah terpaksa ditopang bambu agar tidak roboh dampak dari pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Pasirkaliki, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Garut.
Sebuah rumah terpaksa ditopang bambu agar tidak roboh dampak dari pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Pasirkaliki, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Garut. /Kabargarut.com/Dok. Satpol PP

Menurut Darus, dari laporan yang diterimanya, puluhan warga sudah melakukan evaluasi mandiri menyusul bencana tersebut. Mereka mengungsi sudah selama 41 hari tapi lebih karena khawatir akan terjadi bencana yang lebih besar.

Di kampung tersebut, imbuhnya, ada puluhan rumah yang terancam, sedangkan yang mengalami kerusakan ada dua rumah. Ia pun mengatakan kebutuhan dasar warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Sukamulya akan terpenuhi.

"Sejumlah dinas instansi sudah turun ke lapangan untuk melakukan assesment tapi sampai hari ini laporannya belum masuk. Untuk bisa menentukan status darurat bencana masih harus menunggu laporan lengkap dari dinas instansi terkait", kata Daris.***

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini