Tertinggi Terjadi di Garut Kota, Kasus Chikungunya di Garut Naik Drastis Dibanding Tahun Lalu

- 25 April 2024, 21:09 WIB
Kabid P2P Dinas Kesehatan Garut, Asep Surachman sebut kasus chikungunya di Garut tahun ini meningkat.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Garut, Asep Surachman sebut kasus chikungunya di Garut tahun ini meningkat. /Kabargarut.com/Aep Hendy S

Selain itu, Asep juga mengatakan pihaknya langsung melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus, abatisadi, fogging, serta penanganan pengobatan terhadap pasien. Hasilnya cukup efektif karena saat ini sudah tidak ada lagi kasus chikungunya aktif di wilayah Garut.

Disebutkannya, selama ini hampir setiap tahun di Garut terjadi kasus chikungunya. Dia pun mengingatkan masyarakat Garut perlu melakukan langkah-langkah pencegahan agar kasus tersebut tidak kembali terjadi.

Baca Juga: Korban Pergerakan Tanah di Pakenjeng Sudah 41 Hari Mengungsi Pemkab Belum Keluarkan Pernyataan Keadaan Bencana

Lebih jauh Asep menjelaskan, chikungunya merupakan penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk yang bisa menyebabkan demam tiba-tiba dan nyeri sendi yang parah. Tanda dan gejala lain dari penyakit ini yakni kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan ruam.

"Oleh karenanya kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya. Tetap jaga PHBS, jangan biarkan ada tempat yang bisa digunakan bersarang oleh nyamuk dengan melaksanakan sistem 3M plus yang selama ini terbukti cukup efektif mencegah munculnya penyakit akibat gigitan nyamuk", ujar Asep.***

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini