Jajaran PKS dan PDIP Garut Sarapan Bubur Ayam Jelang Bahas Koalisi Pilkada

- 26 April 2024, 19:40 WIB
Jajaran Pengurus PKS Garut dan PDIP sarapan bubur bersama jelang membahas koalisi jelang Pilkada Garut di Sekretariat PDIP Garut, Jumat 26 April 2024
Jajaran Pengurus PKS Garut dan PDIP sarapan bubur bersama jelang membahas koalisi jelang Pilkada Garut di Sekretariat PDIP Garut, Jumat 26 April 2024 /

KABAR GARUT, - Jajaran pengurus DPD PKS Garut mengadakan pertemuan dengan Pengurus DPC PDI Perjuangan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, Jumat 26 April 2034. Sebelum mereka membahas tentang Pilkada, kedua jajaran pengurus partai politik itu menyantap bubur ayam bersama, yang sengaja roda pedagang bubur nya dibawa ke area lokasi pertemuan.

Ketua DPD PKS Garut Helmi Budiman mengatakan, pertemuan silaturahmi ini merupakan persiapan jelang menghadapi kontestasi politik.

"Alhamdulillah, silaturahmi kami telah lama bersahabat, baik secara pribadi maupun partai, dan pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi menjelang Pilkada,” katanya

Helmi menuturkan, ingin mengetahui proses yang terjadi dalam penjaringan calon di PDIP serta bagaimana proses yang sedang dilakukan oleh PKS. Disebutkan
ketika di Pilkada perbedaan antara kedua partai justru bisa saling menambah suara.

"Misalnya, PKS di sebelah mana dan PDIP di sebelah mana, ketika digabungkan menjadi satu, suaranya menjadi besar,” ujarnya.

Helmi menyampaikan, PDIP dan PKS memungkinkan untuk berkoalisi karena keduanya sama-sama terbuka. Artinya sama-sama terbuka. PKS terbuka, PDIP terbuka. Keduanya bersama-sama membangun bangsa, membangun Kabupaten Garut, berjuang untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat Garut.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan, mengapresiasi kunjungan Helmi Budiman dan jajaran DPD PKS Garut. Dikatakan Yudha, sebelumnya yang mengirim surat PDI Perjuangan namun ternyata dijawab dengan kunjungan langsung.

"Tentunya makan bubur bersama diawal pertemuan dalam konteks simbolis untuk mencairkan suasana,” ucapnya.

Menurut Yudha, karena kedua partai ini sudah melewati Pileg dan Pilpres, serta berkompetisi yakni PKS mendukung capres nomor 1 dan PDI Perjuangan nomor 3 tentunya berbeda.

Halaman:

Editor: Herdiana Papap


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x