Kadiskannak Garut : Jelang Idul Adha Hati Hati Penyakit Hewan PMK dan Lato Lato

- 15 Juni 2024, 21:36 WIB
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, Beni Yoda usai diwawancara sejumlah wartawan
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, Beni Yoda usai diwawancara sejumlah wartawan /

KABAR GARUT, - Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Kadiskannak) Kabupaten Garut, Beni Yoga menyampaikan, pihaknya sudah dari dua minggu yang lalu mendata sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban, sapi, kerbau, dan domba.

"Untuk persiapan hewan qurban ini tersedia di lapangan ada peningkatan. Dari tahun lalu 982 ekor, sekarang Alhamdulillah sekitar 1.900 ekor untuk sapi dan kerbau. Alhamdulillah kabupaten garut sudah mencukupi," kata Beni Jumat, 24 Juni 2024

Mengenai pemeriksaan kesehatan hewan qurban, terutama sapi tentunya mengutamakan dulu hewan yang ada di kabupaten Garut dilakukan pemeriksaan di masing masing kandang pengelola.

Termasuk koordinasi dengan kabupaten kota yang dari luar Garut. Mereka wajib melampirkan surat keterangan hewan dari daerah asal, sehingga nanti sampai disini Garut diperiksa lagi kondisi di lapangan.

"Kalo sesuai dengan surat keterangan sehat yang mereka buat kita beri kartu keterangan hewan sehat untuk antisipasi kalau dari garut kita sudah intensif melakukan pengawasan," ucapnya.

Menurut Beni, daerah asal rata rata dari jawa tengah menjadi mitra hewan. Ia menjelaskan terkait jenis penyakit memang dominan PMK dan Latto latto

"Masalah penyakit ini. Alhamdulillah bukan tidak ada tapi masih bisa terkendali masih di bawah 10 persen. Soalnya setiap ada yang kena kita langsung karantina," katanya.

Beni menyebutkan, penyakit PMK dan Latto latto sekarang ini memang tidak sampai membahayakan. Karena kemarin terdata hanya 130 an lebih. Peternak sekarang sudah punya pengalaman kalau ada gejala yang muncul terkait PMK dan latto latto langsung ditangani.

"Namun demikian, jelang Idul Adha ini saya himbau agar hati hati penyakit hewan PMK dan Lato lato. Dan petugas kita selalu mendamping mengantisipasi terkena penyakit hewan lainnya. Kebanyakan domba yang terkena kalau sapi dan kerbau tidak banyak yang terserang," ujarnya.

Halaman:

Editor: Herdiana Papap


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah