Babe Cabita Didiagnosis Menderita Anemia Aplastik: Ini Kondisi Serius yang Perlu Diperhatikan

- 9 April 2024, 17:37 WIB
Ilustrasi penyakit anemia aplastik.
Ilustrasi penyakit anemia aplastik. /Pixabay/allinonemovie/

KABAR GARUT - Kadang-kadang, tanpa kita sadari, tubuh bisa memberikan sinyal yang menandakan ada sesuatu yang tidak beres. Salah satunya adalah ketika kita tiba-tiba merasa lemas, lesu, dan kekurangan energi tanpa sebab yang jelas. Ini bisa dianggap sebagai gejala kelelahan biasa, namun, dalam beberapa kasus, ini mungkin merupakan tanda dari suatu kondisi medis serius yang perlu diperhatikan, seperti anemia aplastik.

Dikutip Mayoclinic, Anemia aplastik merupakan gangguan langka yang melibatkan sumsum tulang, tempat di mana sel-sel darah diproduksi. Dalam kondisi ini, sumsum tulang gagal memproduksi jumlah sel darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hal ini menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam tubuh.

Salah satu gejala yang sering terjadi pada anemia aplastik adalah mudah lemas tanpa alasan yang jelas. Gejala lainnya meliputi kelelahan berlebihan, kulit pucat, sesak napas, mudah memar, dan rentan terhadap infeksi. Walaupun gejala-gejala ini mirip dengan gejala kelelahan umum, perlu diingat bahwa kekonsistenan dan keberlanjutan gejala ini adalah faktor yang penting untuk dicermati.

Penyebab anemia aplastik dapat bervariasi, termasuk paparan radiasi, penggunaan obat-obatan tertentu seperti kemoterapi atau antibiotik, infeksi virus seperti HIV atau hepatitis, dan faktor genetik. Oleh karena itu, pencegahan menjadi kunci, dengan menghindari paparan radiasi dan bahan kimia berbahaya serta memastikan penggunaan obat-obatan sesuai petunjuk dokter.

Baca Juga: Profil dan Karya Babe Cabita: Mengenang Seorang Komika dan Aktor Indonesia yang Telah Berpulang

Jika seseorang mengalami gejala yang mencurigakan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis anemia aplastik membutuhkan pemeriksaan menyeluruh, termasuk anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tes darah serta biopsi sumsum tulang.

Setelah diagnosis, pengobatan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan penyebabnya. Terapi yang mungkin dilakukan meliputi transfusi darah untuk menggantikan sel darah yang rendah, terapi imunosupresif untuk menekan sistem kekebalan tubuh yang berlebihan, atau bahkan cangkok sumsum tulang untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak.

Mudah lemas tanpa alasan yang jelas dapat menjadi pertanda dari anemia aplastik, suatu kondisi yang mempengaruhi produksi sel darah dalam tubuh. Penting untuk tidak mengabaikan gejala ini dan segera mendapatkan bantuan medis yang sesuai. Dengan pemahaman yang tepat tentang gejala dan faktor risiko, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.***

Editor: Ilham Fauzan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x