Anemia Aplastik: Mengungkap Kondisi Langka yang Diidap Babe Cabita

- 9 April 2024, 18:24 WIB
Ilustrasi Anemia
Ilustrasi Anemia /Pexels

Kabar Garut - Anemia aplastik adalah kondisi langka yang melibatkan sumsum tulang, pabrik pembentuk sel darah dalam tubuh. Dalam kondisi ini, sumsum tulang gagal memproduksi jumlah sel darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit menjadi sangat rendah akibat gangguan tersebut.

"Mungkin sebagian dari kita pernah merasa lemah, lesu, dan kekurangan energi tanpa alasan yang jelas. Namun, gejala ini bisa menjadi pertanda dari anemia aplastik, sebuah kondisi langka yang memengaruhi produksi sel darah dalam tubuh," kata Dr. Andre, seorang spesialis penyakit dalam, seperti yang dikutip kabar-garut.com melalui kanal YouTube Mitra Keluarga.

Menurut penjelasan Dr. Andre, anemia aplastik terjadi ketika sumsum tulang gagal memproduksi sel-sel darah seperti biasanya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah (anemia), sel darah putih (leukopenia), dan keping darah (trombositopenia).

"Dalam anemia aplastik, sumsum tulang tidak mampu menghasilkan sel darah yang cukup. Akibatnya, penderita dapat mengalami lemah, letih, dan kurang energi karena kurangnya sel darah merah. Selain itu, penurunan sel darah putih juga dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan kekurangan trombosit dapat menyebabkan masalah pendarahan," lanjut Dr. Andre.

Anemia aplastik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan radiasi, penggunaan obat-obatan tertentu, infeksi virus, dan faktor genetik. Penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat jika seseorang mengalami gejala yang mencurigakan.

"Langkah diagnosis anemia aplastik melibatkan pemeriksaan menyeluruh, termasuk tes darah dan biopsi sumsum tulang. Setelah diagnosis dibuat, pengobatan dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Ini bisa mencakup transfusi darah, terapi imunosupresif, atau cangkok sumsum tulang," jelas Dr. Andre.

Baca Juga: Profil dan Karya Babe Cabita: Mengenang Seorang Komika dan Aktor Indonesia yang Telah Berpulang

Di tengah kabar duka kepergian Babe Cabita, mari kita tetap waspada terhadap kondisi kesehatan kita. Mengenal gejala-gejala seperti anemia aplastik dan mencari bantuan medis jika diperlukan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kita.

Selain itu, langkah-langkah pencegahan seperti menghindari paparan radiasi dan bahan kimia berbahaya serta menggunakan obat-obatan sesuai petunjuk dokter juga dapat membantu mengurangi risiko terkena anemia aplastik.***

Editor: Ilham Fauzan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x