MUDIK LEBARAN: Selama Periode 31-10 April 2024, 10 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Kediri

- 11 April 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi mudik lebaran
Ilustrasi mudik lebaran /KAI/

KABAR GARUT - Selama periode H-11 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Stasiun Kediri mencatat angka pergerakan penumpang yang signifikan. PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, melalui Manajer Humas, Kuswardojo, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Kediri mencapai 9.066 orang, sedangkan yang tiba mencapai  10.206 orang.

"Secara kumulatif periode 31 Maret 2024 hingga 10 April 2024 di Stasiun Kediri, diberangkatkan 9.066 orang penumpang, dan yang tiba 10.206 orang penumpang," ungkap Kuswardojo, dari ANTARA dikutip Kabar Garut.com, 11 April 2024. Hal ini menunjukkan bahwa animo masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi saat Idul Fitri masih sangat tinggi.

Daop 7 Madiun mencatat pada Rabu, 11 April 2024, tercatat 5.696 penumpang menggunakan jasa kereta api untuk berangkat dan 9.358 penumpang untuk turun di stasiun-stasiun wilayah operasional Daop 7 Madiun.

Jumlah ini menegaskan bahwa kebutuhan akan layanan transportasi kereta api, terutama saat perayaan Idul Fitri, sangatlah penting bagi masyarakat.

Tidak hanya di Stasiun Kediri, Stasiun Madiun juga mencatat angka pergerakan penumpang yang tinggi, dengan 1.582 penumpang berangkat dan 2.966 penumpang tiba. Secara keseluruhan, dari 31 Maret hingga 10 April 2024, terdapat 59.977 penumpang yang berangkat dan 111.183 penumpang yang tiba di stasiun-stasiun Daop 7 Madiun.

Pemesanan tiket kereta api untuk periode keberangkatan 31 Maret - 21 April 2024 juga menunjukkan angka yang menggembirakan, dengan 87.283 tiket terjual, mencapai 119 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 73.656 tiket.

Hal ini menandakan bahwa masyarakat masih mempercayai kereta api sebagai sarana transportasi utama mereka, khususnya selama musim liburan Lebaran.

PT KAI Daop 7 Madiun menjamin tidak ada gangguan dalam pelayanan dan perjalanan kereta api, menegaskan komitmen mereka untuk memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi para penumpang.

Layanan fasilitas "Lost and Found" di Stasiun Blitar dan Madiun merupakan salah satu bentuk layanan prima yang ditawarkan, di mana berbagai barang berharga yang hilang, seperti perangkat elektronik, perhiasan, dan dokumen penting, akan diidentifikasi dan dikembalikan kepada pemiliknya.

"Volume penumpang tinggi, namun kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan kami," tegas Kuswardojo. Ia juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi umat Muslim, seraya berharap momen fitri ini membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi semua.***

Halaman:

Editor: Sep Sobar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x