Network
KABAR GARUT - Motor listrik semakin banyak digunakan di Indonesia, namun masih ada yang meragukan kendaraan masa depan ini. Antrian panjang di pompa bensin pertanda bahwa semakin banyak orang mempertimbangkan beralih ke motor listrik. Meskipun begitu, masih banyak kekhawatiran dan pertanyaan seputar kendaraan ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan fenomena yang semakin umum, antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU). Apakah Anda pernah merasa frustasi menunggu berjam-jam hanya untuk mengisi bensin atau solar? Fenomena ini semakin memunculkan pertanyaan: apakah saatnya bagi kita untuk beralih ke motor listrik?
Berikut untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sering muncul sebelum Anda memutuskan untuk beralih ke motor listrik:
-
Bagaimana jika motor listrik mogok?
Motor listrik memiliki kemungkinan mogok seperti kendaraan lainnya. Namun, risiko ini biasanya lebih rendah karena motor listrik memiliki sedikit bagian yang bergerak dan kurangnya komponen mekanis yang kompleks seperti pada motor bensin. Ketika terjadi mogok, penyebabnya biasanya terkait dengan sistem listrik atau komponen baterai. Diagnosis yang tepat dan pemeliharaan yang baik dapat membantu mencegah mogok.
-
Apakah motor listrik berat? Bagaimana jika didorong dengan bobot yang berat?
Motor listrik umumnya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan motor bensin sebanding, terutama karena baterainya yang cukup berat. Namun, beberapa inovasi terbaru dalam desain baterai dan rangka telah membantu mengurangi bobot total motor listrik. Ketika didorong dengan bobot yang berat, motor listrik akan memerlukan usaha yang lebih besar untuk mendorongnya, tetapi masih dapat dipindahkan dengan relatif mudah.
-
Apakah ada kemungkinan baterai dicuri saat parkir?
Meskipun kemungkinan pencurian tidak bisa dikecualikan sepenuhnya, baterai motor listrik biasanya dipasang dengan aman dan terkunci. Beberapa model juga dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti alarm atau sensor gerak untuk mencegah pencurian.
