Kekurangan Mobil
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Innova Venturer juga memiliki beberapa kekurangan. Mesin diesel cenderung lebih berisik dan bergetar dibandingkan dengan mesin bensin. Material dalam kabin cenderung kurang mewah dan mudah rusak, terutama pada bagian setir, panel piano black, dan bahan sweet. Selain itu, tidak adanya USB slot di belakang membuat penggunaan gadget agak merepotkan. Setir yang tergolong berat juga menjadi kekurangan yang perlu diperhatikan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum membeli Innova Venturer, penting untuk memeriksa kondisi mesin, kaki-kaki, dan kabin mobil. Pastikan mesin tidak mengeluarkan suara atau getaran yang abnormal, serta perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan pada kaki-kaki. Selain itu, periksa juga catatan servis mobil untuk memastikan mobil tersebut telah dirawat secara teratur.
Impresi Berkendara
Dalam pengujian berkendara, Innova Venturer terbukti nyaman dan stabil di berbagai kondisi jalan. Mesin diesel yang memiliki torsi besar membuatnya mampu menangani tanjakan dengan baik, meskipun kurang dalam hal akselerasi dibandingkan dengan versi hybrid. Konsumsi bahan bakar yang efisien membuatnya cocok untuk digunakan dalam kota maupun perjalanan jauh.
Kebutuhan Penggunaan
Pertimbangkan juga kebutuhan penggunaan Anda sehari-hari. Apakah Anda memerlukan mobil untuk keperluan keluarga, bisnis, atau perjalanan jarak jauh?
Apakah Anda membutuhkan fitur-fitur khusus seperti kursi baris kedua yang dapat dilipat, sistem hiburan, atau fitur keselamatan tambahan? Pastikan Innova Venturer memenuhi semua kebutuhan Anda sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
Perawatan dan Biaya Operasional
Perhatikan juga biaya perawatan dan operasional mobil dalam jangka panjang. Meskipun Toyota Kijang Innova dikenal karena keandalannya, Anda masih perlu memperhitungkan biaya perawatan rutin, biaya bahan bakar, dan biaya asuransi. Pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup untuk memelihara dan mengoperasikan mobil ini dengan efisien.
Harga dan Ketersediaan
Harga Innova Venturer diesel memang cukup tinggi di pasaran. Jarang sekali yang dijual di bawah Rp300 juta, bahkan kebanyakan di atas Rp350 juta, bahkan mendekati 500 juta Rupiah untuk keluaran tahun 2022.
Kenaikan harga ini terjadi karena permintaan meningkat sejak Kijang tidak lagi mengeluarkan versi diesel dari generasi terbarunya.
Namun, bagi Anda yang ingin membeli mobil dengan anggaran terbatas, memilih mobil bekas mungkin lebih masuk akal.
Baca Juga: 5 Mobil Bekas Dibawah Rp80 Juta yang Bisa Bikin Kamu Males Ganti Mobil Lagi