Melibatkan 2 Ribu Pekerja: Gedung Sate Hadir Sebagai Karya Arsitektur Terindah di Indonesia, Ini Kata D Ruhl!

- 11 Maret 2024, 14:24 WIB
Gedung Sate, yang juga dikenal sebagai Gedung Kantor Gubernur Jawa Barat dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 27 Juli 1920
Gedung Sate, yang juga dikenal sebagai Gedung Kantor Gubernur Jawa Barat dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 27 Juli 1920 /Instagram/@indotracks_indonesia_travel

KABAR GARUT - Gedung Sate, yang juga dikenal sebagai Gedung Kantor Gubernur Jawa Barat, menjadi tidak hanya sebuah landmark penting di Kota Bandung tetapi juga merupakan kekayaan sejarah dan kepelbagaian budaya wilayah ini. Dengan ciri khas ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, gedung ini telah lama menjadi ikon yang tidak dapat dipisahkan dari identitas Bandung.

Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari Gedung Sate adalah ornamen tusuk sate yang melambangkan jumlah dana yang digunakan untuk pembangunannya, yaitu 6 juta Gulden. Bangunan ini telah diakui sebagai karya arsitektur terindah di Indonesia oleh D. Ruhl dalam bukunya "Bandoeng en haar Hoogvlakte" pada tahun 1952.

Baca Juga: Tadabbur Alam Mengagungkan Kebesaran Allah SWT di Keajaiban Curug Ibun Pelangi di Majalengka

Sejarah Gedung Sate

Dikutip dari berbagai sumber, pembangunan Gedung Sate dimulai pada tanggal 27 Juli 1920, dengan peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung walikota Bandung, Bertus Coops, mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum. Tim perencana terdiri dari arsitek kenamaan Ir.J.Gerber, Ir. Eh. De Roo, Ir. G. Hendriks, dan Kol. Pur. VL. Slors, serta melibatkan 2000 pekerja dari berbagai latar belakang, termasuk warga pribumi dari sekitar Bandung.

Gedung Sate memiliki luas bangunan 10.877,734 m² yang terdiri dari tiga lantai mulai  basement hingga teras menara. Bahan bangunan utama berasal dari kepingan batu besar yang diambil dari kawasan perbukitan batu di Bandung timur sekitar Arcamanik dan Gunung Manglayang.

Baca Juga: WISATA Situ Sangiang Majalengka: Nikmati Danau yang Tenang dan Ziarah Ke Makam Sunan Parung yang Religius

Museum Gedung Sate

Selain sebagai kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate juga memiliki sebuah museum yang dibangun khusus untuk menjelaskan gaya arsitektur dan nilai sejarahnya. Museum Gedung Sate menjadi salah satu destinasi wisata indoor yang menarik di Kota Bandung.

Pengunjung dapat menikmati koleksi seni seputar Bandung serta mengeksplorasi berbagai fasilitas interaktif yang tersedia seperti auditorium pemutaran film sejarah gedung sate, interactive glass yang menampilkan informasi melalui grafis, virtual reality 3D Gedung Sate, augmented reality pembangunan Gedung Sate, merchandise shop, edukator bersertifikasi, interactive floor, dan architarium.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x