Diah Kurniasari Sebut Pergantian Ketua DPD NasDem Garut Sudah Biasa, Jangan Didramatisir

28 Juni 2024, 13:41 WIB
Mantan Ketua DPD Partai NasDem Garut Hj. Diah Kurniasari sedang diwawancara awak media, /

KABAR GARUT, - Jelang Pilkada Garut 27 November 2024 Ketua DPD Partai NasDem Garut diganti. Acara penggantian tersebut bersamaan dengan peresmian Kantor baru, Jalan Patriot Nomor 38, Tarogong Kidul, Garut, Kamis 27 Juni 2024 malam.

Ketua DPD Partai NasDem lama Hj. Diah Kurniasari menyampaikan, Pergantian ini karena SK kepengurusan dirinya habis di bulan April. Artinya sudah menjabat selama dua periode dari 2019 hingga 2024 sekarang.

Ia menyatakan pergantian kepemimpinan tersebut merupakan hal yang biasa dalam dinamika partai politik, dan bukanlah sebuah bentuk ketegangan atau adanya gejolak.

“Cukuplah 5 tahun, perlu penyegaran. Biasa saja karena pergantian ketua sudah biasa. Saya rasa 5 tahun itu sudah lebih dari target saya. Sekarang saya lebih nyaman, lebih santai. Dan intinya penggantian ini jangan didramatisir," ucapnya.

Diah menyebutkan, dirinya hadir untuk mendukung ketua baru. Dan ini keputusan DPW, karena Partai NasDem ini kan tidak melalui Musda atau apapun, keputusan ini adalah penunjukan.

"Jadi apa yang disampaikan oleh DPW, Kang Saan, saya juga waktu menjadi ketua, Kang Saan hanya menunjuk. Nah, ini juga sama.” ujarnya

Diah bersyukur dan ucapkan Alhamdulillah, telah memberikan yang terbaik ke Partai NasDem, dan dirinya akan lebih fokus untuk di Dewan.

"Insya Allah pada tanggal 13 Agustus 2024 mendatang saya akan dilantik menjadi dewan dari Fraksi NasDem,” kata istri mantan Bupati Garut, Rudy Gunawan

Dalam kesempatan itu, Diah mengucapkan selamat, dan selamat bekerja. Welcome to Garut.

"Selama 10 tahun saya menjadi istri Bupati Garut ini sangat dinamis sekali. Mudah- mudahan beliau bisa menyesuaikan langsung bagaimana itu Garut melalui kepengurusan DPD . Selamat bekerja, mudah-mudahan di 2029 bisa lebih menaikkan kursi. Alhamdulillah saya sudah mempersembahkan tiga kursi untuk NasDem. Mudah-mudahan 2029 lebih.” ungkapnya

Terkait perjalanan pencalonan dirinya di Pilkada, ia menjelaskan, kalau Pilkada, mungkin harus melalui Pak Rudi. Pak Rudi memberi istrinya untuk maju atau tidak, itu sudah ada di beliau.

“Kalau untuk maju, saya rasa nanti bagaimana keputusan DPW, siapa yang akan dicalonkan dari DPW. Saat ini belum karena masih dalam tahap seleksi. DPW nanti pun akan memberikan kepada kadernya mungkin yang lebih baik. Namun, kalau dipikir-pikir, ingin lebih fokus di DPRD.” ujarnya.

Namun begitu, Diah sampaikan bahwa penggantian ini hal yang biasa, tidak usah diributkan, apalagi didramatisir.***

 

 

 

Editor: Herdiana Papap

Terkini

Terpopuler