KABAR GARUT - Perang Rusia-Ukraina hingga saat ini sejak awal tahun 2022 harus diwaspadai, karena sangat berdampak terhadap perekonomial nasional.
Menghadapi tantangan perlambatan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju akibat perang Rusia-Ukraina. Dimana berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kinerja ekonomi Nasional khususnya Jawa Barat.
Maka dalam rangka memperkuat magnitude sinergi dan kolaborasi dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, Bank Indonesia Jawa Barat, Bank Indonesia Tasikmalaya, ISEI se-Jawa Barat, dan berbagai stakeholders pentahelix, menggelar Sarasehan west java economic society 2023.
Baca Juga: Mahasiswa Kritisi Pj Walikota Tasikmalaya dan Dinas LH Hanya Jadi Maggot APBD
Sejalan dengan persepsi investor menarik dananya dari negara berkembang, Sarasehan WJES Priangan Timur” pada hari Selasa, 13 Juni 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya.
Ada lima tantangan yang mengemuka dan saling berkaitan serta perlu diwaspadai yang akan berdampak terhadap perekonomian nasional, pertama perlambatan ekonomi dunia, dua peningkatan inflasi, tiga peningkatan suku bunga acuan, empat pelemahan nilai tukar Rupiah dan lima fenomena “cash is the king”
Penguatan Hilirisasi Industri Agro Dalam Rangka Mendorong Stabilitas Harga, diharapkan menjadi salah satu wadah untuk meramu kebijakan implementatif dalam rangka mendorong akselerasi pemulihan dan ketahanan ekonomi.
Baca Juga: Gunung Merapi di Perbatasan DIY dan Jawa Tengah Menyemburkan Lava Pijar SEbanyak 13 Kali
Melalui penguatan sektor industri agro untuk menjaga stabilitas harga tidak hanya di Priangan Timur namun juga berdampak terhadap stabilitas harga di Jawa Barat.