Akibat DBD: Dua Korban Meninggal Dunia di Ciamis Jawa Barat

- 1 Maret 2024, 05:54 WIB
Ilustrasi  nyamuk penyebab DBD
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD /Foto: RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat/

KABAR GARUT - Selama periode Januari hingga Februari 2024, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, Jawa Barat bertambah satu orang, sehingga totalnya menjadi dua orang.

H. Owoy, Kepala Desa Baregbeg, membenarkan adanya warga yang meninggal dunia setelah dirawat di RS Dadi Keluarga dan diduga terjangkit virus DBD. "Iya, warga kami bernama Ibu Eti (50) yang juga sebagai kader Pos Yandu warga Dusun Ciwalung RT 4 RW 13, telah meninggal dunia pada Rabu 28 Februari 2024 sekitar pukul 05.00 pagi. Berdasarkan informasi dari pihak RS, dia meninggal akibat DBD," ujar Owoy Kamis, 29 Februari 2024.

Owoy menjelaskan bahwa Ny Eti sebelum meninggal sempat menengok anaknya di Bandung yang juga sedang sakit dan dirawat di salah satu RS di sana. Setelah pulang dari Bandung, dia tidak langsung pulang ke rumahnya tetapi dibawa ke RS Dady Keluarga karena mengeluh sakit. Setelah dirawat selama tiga hari, ia meninggal pada Rabu, 28 Februari 2024, sekitar pukul 05.00 WIB.

Ridwan Mulyana, Kepala UPTD Puskesmas Baregbeg, menambahkan bahwa satu orang tambahan yang meninggal berasal dari Dusun Ciwalung Rt 4 RW 14 Desa Baregbeg. "Ny E, usia 50 tahun. Mulai sakit tercatat 17 Februari 2024 dan sempat mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung. Setelah pulang dari Bandung pada 25 Februari 2024, ia masuk RS Dadi Keluarga di Kecamatan Baregbeg, dirawat selama tiga hari, dan meninggal pada Rabu, 28 Februari 2024, di RS Dadi Keluarga," ujarnya.

Ridwan menduga bahwa pasien DBD asal Dusun Ciwalung, Desa Baregbeg tersebut, mungkin terjangkit DBD sebelum atau selama berada di Bandung. Hingga Kamis, 29 Februari 2024, di Kecamatan Baregbeg tercatat 13 kasus DBD dengan dua kematian.

Pihaknya langsung melakukan observasi ke rumah korban di Dusun Ciwalung setelah mendapat laporan ada kasus kematian DBD. "Tim kami melakukan pemeriksaan di rumah korban, dan hasilnya memang ditemukan jentik nyamuk DBD di sekitar rumah korban," ungkapnya.

Ridwan juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama warga sekitar melakukan bersih-bersih dan menebar serbuk abate pada sumur-sumur warga serta melakukan fogging di sekitar Dusun Ciwalung.

"Kami menghimbau pada warga di lingkungan Kecamatan Baregbeg agar melakukan gerakan bersih lingkungan dengan membersihkan tempat yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD," tambahnya.***

 

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini