BAZNAS Garut, Kemenag, dan LAZ Yu Peduli Gelar Festival Ramadhan

- 23 Maret 2024, 13:40 WIB
Ketua Baznas Garut Abdulah Efendi saat diwawancara usai kegiatan
Ketua Baznas Garut Abdulah Efendi saat diwawancara usai kegiatan /

KABAR GARUT, - Kantor Kementerian Agama bersama Baznas Garut, dan LAZ Yu Peduli menggelar kegiatan Festival Ramadan “Asyik Bersama Gusmen”, yang berlangsung di lantai 3 Aula Kantor Baznas Garut di Komplek Islamik Center Garut Kota, Jumal 23 Maret 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan menjelang buka puasa tersebut, dengan membagikan ratusan paket sembako kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang tersebar di Kabupaten Garut.

Ketua Baznas Garut, Abdullah Effendi, S.Pd I., M.E. menyampaikan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Kementerian Agama (Kemenag) RI, dan LAZ di seluruh Indonesia dalam rangka kolaborasi ekosistem pengelolaan zakat di Indonesia

Ia menjelaskan bahwa Festival Ramadan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama, BAZNAS, dan LAZ Yu Peduli untuk Kabupaten Garut.

“Kegiatan ini mengusung tema ‘Festival Ramadan, Ramadan Asyik Bersama GUSMEN Kolaborasi Sejuta Cinta’, yang langsung diadakan bersama Ditjen Bimas Islam Kemenag RI Jakarta dalam format hibrid atau tatap muka bersama penerima dari seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua,” kata Abdullah Effendi.

Dalam kegiatan ini, Baznas Garut menargetkan pembagian sebanyak 1000 paket sembako, di mana 600 paket diserahkan kepada kegiatan Tarling Penjabat Bupati Garut, 150 paket diserahkan kepada Kemenag, dan sisanya dibagikan kepada warga di sekitar kantor Baznas Garut.

“Total mencapai 1000 paket, dan hari ini merupakan puncak kegiatan Festival Ramadan, ditambah dengan 500 paket dari Kemenag dan 500 paket dari LAZ Yu Peduli,” ujarnya.

Effendi menambahkan bahwa selain kegiatan Festival Ramadan, Baznas Garut juga rutin melakukan kegiatan berbagi asih bersama honorer lingkungan Pemkab Garut setiap tahunnya.

“Kami juga akan berbagi tali asih dengan tenaga honorer di Pemda, karena saat ini baru sebagian yang sudah diselesaikan tenaga honorer yang ada di kecamatan dan yang paling besar itu honorer Pemda yang belum diangkat menjadi PPPK. Kegiatan tersebut kami tidak digebyarkan karena itu rutinitas, ini menjadi pegangan kami setiap tahunnya” katanya.***

Editor: Herdiana Papap


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x