Network
KABAR GARUT - Karena bencana gempa bumi magnitudo 6,5 yang melanda wilayah Garut dan sekitarnya, Sabtu, 27 April 2024 lalu, sejumlah infrastruktur atau fasilitas umum yang ada di Garut sempat terdampak. Termasuk sejumlah fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan ringan sehingga sempat mengganggu pelayanan.
Namun kini, pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan yang sempat terdampak bencana gempa tersebut dipastikan sudah kembali normal. Bagian-bagian fasilitas kesehatan hanya mengalami kerusakan ringan.
Kepastian sudah normalnya kembali pelayanan fasilitas kesehatan paska bencana gempa, diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani. Diakuinya, akibat gempa memang ada sejumlah fasilitas kesehatan yang terdampak karena mengalami kerusakan ringan.
Baca Juga: Rumah Terdampak Gempa di Garut Mencapai 245 Unit, Nilai Kerusakan dan Kerugian Rp5,948 Miliar Lebih
"Memang ada sejumlah fasilitas kesehatan yang terdampak akibat gempa yang terjadi. Namun sekarang semuanya sudah kembali normal dan pelayanan pun lancar", ujar Leli, Selasa, 30 April 2024.
Menurutnya, fasilitas kesehatan yang dilaporkan terdampak akibat bencana gempa di Garut di antaranya RSUD Pameungpeuk. Selainitu ada juga sejumlah Puskesmas yakni Puskesmas Cisandaan, Puskesmas Pamulihan, Puskesmas Pembantu Cibalong, Puskesmas Pembantu Sukanagara, Puskesmas Cisompet, Puskesmas Neglasari, Puskesmas Tegalgede, dan Puskesmas Karangsari Cikelet.
Kondisi bangunan RSUD Pameungpeuk dan sejumlah puskesmas itu mengalami kerusakan ringan akibat guncangan gempa. Kerusakan rata-rata terjadi pada bagian atap akan tetapi sifatnya rusak ringan sehingga tidak terlalu mengganggu dan membahayakan.
Baca Juga: Pasca Gempa Sekda Garut Menghimbau Masyarakat Agar Tetap Waspada dan Tenang.
"Kerusakan yang terjadi pada bangunan fasilitas kesehatan itu secepatnya akan diperbaiki melalui anggaran biaya tak terduga Pemkab Garut. Perbaikan akan dilaksanakan bersamaan dengan pemulihan kondisi bangunan lainnya seperti rumah warga dan fasilitas umum lainnya yang juga terdampak", ucapnya.***
