Mak Itam: Legenda Lokomotif Uap di Sumatra, Penakluk Medan Terjal Perbukitan Lembah Anai

- 16 Januari 2024, 20:44 WIB
Mak Itam adalah lokomotif uap terakhir di Pulau Sumatra.
Mak Itam adalah lokomotif uap terakhir di Pulau Sumatra. /Instagram/PT KAI

KABAR GARUT - Di tengah hiruk-pikuk kemajuan teknologi transportasi modern, ada satu kisah dari tanah Minangkabau yang terus memancarkan keanggunan masa lalu yakni kisah Mak Itam, lokomotif uap terakhir di Pulau Sumatra.

Mak Itam, nama yang telah melekat erat di benak penduduk Sumatra Barat, adalah lokomotif uap yang membanggakan. Sejak awal kedatangannya, Mak Itam bukan sekadar kendaraan biasa.

Dia adalah penakluk terjalnya perbukitan di Lembah Anai, menjadi tulang punggung dalam mengangkut batu bara dan penumpang di kawasan tersebut.

Baca Juga: Dari Ketinggian Perkebunan Teh: Wayang Windu Panenjoan Pangalengan, Suguhkan Keindahan Alam Menakjubkan

Ketenaran Mak Itam tak hanya terletak pada kekuatannya mengarungi medan sulit, tetapi juga pada kerinduannya yang mendalam di hati masyarakat setempat.

Seiring berjalannya waktu, era lokomotif uap perlahan meredup dengan munculnya teknologi baru. Mak Itam pun ikut terbenam dalam sejarah, menjadi bagian dari koleksi pajangan statis di Museum Sawahlunto.

Namun, kisahnya belum berakhir di sana. Melalui kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas pecinta sejarah, Mak Itam mendapatkan kehormatan yang layak.

Saat ini, Mak Itam bukan lagi hanya benda tak bernyawa dalam museum. Dengan tekad kuat untuk menghidupkannya kembali, lokomotif ini berhasil direstorasi dan kembali beroperasi.

Baca Juga: Puncak Habibie di Sukabumi, Suguhkan View Laut Lepas, Sunset dan Sunrise yang Menakjubkan

Halaman:

Editor: Sep Sobar

Sumber: Instagram PT KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x