Bagaimana Cara Kerja Mobil Listrik?

- 18 April 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi mobil listrik.
Ilustrasi mobil listrik. /Pixabay/LeeRosario

KABAR GARUT - Mobil listrik telah menjadi sorotan utama dalam industri otomotif, menarik minat banyak orang karena ramah lingkungan dan efisiensi energinya yang tinggi. Tidak seperti mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran dalam, mobil listrik menggunakan motor listrik dan baterai untuk menggerakkan roda. Tetapi, bagaimana sebenarnya cara kerja mobil listrik ini? dengan pertanyaan demikian, kabargarutcom telah merangkum informasi dari berbagai sumber sebagai berikut:

1. Motor Listrik:

Motor listrik adalah jantung dari kendaraan listrik. Ini adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi gerakan mekanis untuk menggerakkan roda. Motor ini biasanya terletak di dekat roda kendaraan atau terhubung dengan transmisi.

2. Baterai:

Baterai merupakan sumber daya utama mobil listrik. Mobil ini menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan motor. Baterai ini biasanya terletak di bagian bawah kendaraan atau di bagian belakang.

3. Inverter:

Inverter adalah komponen penting lainnya dalam mobil listrik. Tugas utamanya adalah mengubah arus listrik searah (DC) dari baterai menjadi arus bolak-balik (AC) yang diperlukan untuk menggerakkan motor listrik.

4. Pengontrol Daya:

Pengontrol daya atau controller adalah otak dari sistem mobil listrik. Ini mengatur seberapa banyak daya yang diberikan ke motor berdasarkan input dari pengemudi melalui pedal gas.

5. Sistem Pendingin:

Sistem pendingin diperlukan untuk menjaga suhu motor, inverter, dan baterai dalam kisaran operasi yang aman. Ini memastikan kinerja optimal dan umur panjang komponen-komponen kritis.

Cara Kerja:

Saat pengemudi menekan pedal gas, pengontrol daya mengatur pasokan energi dari baterai ke motor listrik. Inverter mengubah arus listrik dari baterai menjadi arus yang sesuai dengan kebutuhan motor. Motor listrik kemudian menggerakkan roda, mendorong kendaraan maju.

Saat pengemudi melepas pedal gas atau menekan rem, motor listrik berfungsi sebagai generator, mengubah gerakan roda kembali menjadi energi listrik. Energi ini kemudian diarahkan kembali ke baterai untuk digunakan kembali atau disimpan.

Jenis-jenis Mobil Listrik:

  1. Kendaraan Listrik Baterai (BEV): Menggunakan baterai sebagai satu-satunya sumber daya dan harus diisi ulang melalui stasiun pengisian listrik.
  2. Kendaraan Listrik Hibrida (HEV): Kombinasi antara mesin pembakaran dalam dan motor listrik, di mana baterai diisi ulang secara otomatis melalui proses regeneratif saat mobil bergerak.
  3. Kendaraan Listrik Hibrida Plug-In (PHEV): Seperti HEV, tetapi baterainya juga dapat diisi ulang dari sumber eksternal, seperti stasiun pengisian listrik.
  4. Kendaraan Listrik Sel Bahan Bakar (FCEV): Menggunakan sel bahan bakar untuk menghasilkan listrik, dengan hidrogen sebagai bahan bakar utama.

Kelebihan dan Kelemahan:

Kelebihan:

Halaman:

Editor: Ilham Fauzan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x