Network
/photo/2023/02/16/2748212306.jpeg)
Pada perilisan terakhirnya, terlihat bahwa Mitsubishi mulai mengarahkan Xpander ke teknologi hybrid, terutama setelah new Xpander beralih menggunakan transmisi CVT menggantikan otomatis konvensional 4-speed.
Keputusan ini seolah menjadi petunjuk menuju teknologi hybrid, mengingat CVT umumnya digunakan pada mobil-mobil hybrid.
Meskipun CVT dikenal dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, langkah ini juga dapat dikaitkan sebagai persiapan Mitsubishi untuk menghadirkan Xpander versi hybrid di masa depan.
Rencananya, Xpander Hybrid ini akan resmi diluncurkan pada awal tahun depan dan dibangun di Thailand.
Walaupun Thailand diidentifikasi sebagai pusat perakitan utama untuk Mitsubishi Xpander Hybrid, pabrikan ini nampaknya juga memiliki pandangan yang optimis terhadap Indonesia sebagai lokasi strategis untuk membangun fasilitas perakitan model hybrid.
Keputusan ini tercermin dari pertimbangan terhadap potensi pasar dan sumber daya alam Indonesia yang kaya, terutama ketersediaan sumber daya nikel yang melimpah di dalam negeri.
Mitsubishi juga melihat potensi bahan baku yang dapat diperoleh secara lokal sebagai landasan kuat untuk mendukung produksi mobil hybrid dan kendaraan listrik EV di masa depan.
Soal harga, tentu kemungkinan besar Mitsubishi Xpander Hybrid ini akan dibanderol sedikit lebih mahal dari varian Xpander yang beredar saat ini, yakni 400 jutaan dengan skema CBU dari Thailand, tepatnya Rp 485 juta.
4.Wuling Bingo EV
Wuling, pabrikan asal China yang semakin populer di Indonesia, akan meluncurkan Wuling Bingo EV pada tahun 2024. Mobil ini merupakan city car listrik dengan desain yang modern dan compact, cocok untuk penggunaan di perkotaan.
