Cara Trading Future di Gate io: Tips untuk Pemula

- 18 April 2024, 09:00 WIB
/gate io/x

KABAR GARUT - Trading future merupakan salah satu cara untuk menghasilkan keuntungan dari fluktuasi harga aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Gate.io adalah salah satu platform yang menyediakan layanan trading future bagi para investor dan trader.

Bagi pemula, memahami cara trading future di Gate.io merupakan langkah penting sebelum terjun ke dunia trading tersebut. Dalam artikel kabargarut akan membahas langkah-langkah dan konsep dasar yang perlu diketahui oleh pemula sebelum memulai trading future di Gate.io.

1. Mendaftar dan Verifikasi Akun

Langkah pertama adalah mendaftar akun di Gate.io dan melakukan verifikasi identitas sesuai dengan ketentuan platform. Proses ini umumnya melibatkan pengiriman dokumen identitas seperti KTP atau paspor, serta verifikasi alamat email dan nomor telepon.

2. Memahami Konsep Dasar Trading Future

Sebelum memulai trading future, penting untuk memahami konsep dasar seperti leverage, margin, likuidasi, dan risiko yang terkait. Leverage memungkinkan trader untuk mengontrol posisi yang lebih besar dari modal yang dimiliki, sementara margin adalah sebagian dari modal yang diperlukan untuk membuka posisi. Likuidasi terjadi ketika saldo akun tidak mencukupi untuk menahan posisi terbuka, dan risiko trading future dapat signifikan karena fluktuasi harga yang cepat.

3. Memindahkan Dana ke Akun Future

Setelah mendaftar dan memahami konsep dasar, langkah selanjutnya adalah mentransfer dana dari akun spot ke akun future di Gate.io. Ini dapat dilakukan melalui fitur transfer yang disediakan oleh platform.

4. Memilih Pasangan Trading Future

Gate.io menyediakan berbagai pasangan trading future, seperti BTC/USDT, ETH/USDT, dan lainnya. Pemula disarankan untuk memilih pasangan yang paling dikenal dan likuid, seperti BTC/USDT, untuk meminimalkan risiko.

5. Memilih Jenis Margin: Cross atau Isolated

Gate.io menawarkan dua jenis margin: cross dan isolated. Cross margin menggunakan seluruh saldo akun future sebagai margin, sementara isolated margin hanya menggunakan sebagian dari saldo. Pemula disarankan untuk memahami perbedaan antara kedua jenis margin ini sebelum memilihnya.

6. Menetapkan Order dan Menerapkan Strategi

Setelah memilih pasangan dan jenis margin, langkah selanjutnya adalah menetapkan order beli atau jual sesuai dengan strategi trading yang telah direncanakan. Trader dapat menggunakan fitur seperti market order, limit order, dan stop order untuk mengeksekusi trading sesuai kebutuhan.

7. Memantau Pergerakan Harga dan Mengelola Posisi

Setelah membuka posisi, penting untuk terus memantau pergerakan harga dan mengelola posisi secara aktif. Ini termasuk menetapkan stop loss untuk melindungi posisi dari kerugian yang tidak terduga, serta mengambil keuntungan jika harga bergerak sesuai dengan prediksi.

Halaman:

Editor: Ilham Fauzan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x