KABAR GARUT - Kota Tasikmalaya yang mulai menggeliat kembali sebagai kawasan perdagangan dan bisnis pasca dihantam Pandemi Covid 19, menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi para pegiat kuliner atau usaha makanan. Pasalnya, cukup banyak pendatang yang datang ke Kota yang kerap dijuluki seribu pesantren ini untuk berbisnis.
Terlebih adanya Universitas Negeri yang nota bene akan menambah gairah kota semakin berkembang, dimana kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan kuliner semakin beragam.
Meski usaha yang satu ini membidik pangsa pasar keluarga, namun Core Garden Restaurant yang menyajikan menu andalan iga bakar dan iga rawitan ini tetap tidak melupakan penikmat kuliner di generasi milineal.
Pengelola Core Garden Restaurant Lukman Nulhakim mengungkapkan, kenapa mimilih Kota Tasikmalaya untuk membuka cabang usahanya, dimana sebelumnya usaha iga bakar ini dijalankan di Garut. Ia menyebut Tasikmalaya cukup potensial untuk usaha dibidang kuliner.
Baca Juga: Makanan dan Kerajinan Khas Garut yang Wajib Dicicipi Bisa juga Untuk Oleh-oleh
Sebab, banyaknya pendatang yang melakukan bisnis di Kota Tasikmalaya menjadikan kebutuhan akan keragaman tempat makan menjadi sangat tinggi. Perkembangan pembangunannya cukup pesat. Selain tentunya potensial sebagai gerbang Priangan Timur.
Konsep yang diusungnya sendiri, kata dia, meghadirkan hutan ditengah kota. Dimana nuansa alam khas yang ditumbuhi ratusan jenis tanaman sebagai pelengkap kenyamanan lokasi restaurant yang buka setiap hari sejak pukul 10.00 pagi hingga pukul 21.00 wib di Jalan BKR Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: 7 Tips Agar Kesegaran dan Kualitas Daging tetap Terjaga, Saat Melimpah Daging di Perayaan Idul Adha