KABAR GARUT - Keresahan warga Kota Tasikmalaya semakin terasa ketika banyak kejadian korban kebrutalan pelaku kriminal jalanan. Terlebih saat menjelang malam tiba saat jam pulang kerja, rasa was-was saat melintasi jalanan yang rawan pelaku kriminal.
Seperti yang sering terjadi pada malam hari, diduga akan melakukan teror terhadap warga, para pelaku tindak kriminal jalanan di Kota Tasikmalaya mulai aksinya dengan pesta minuman keras. Mereka selalu berkumpul dan mencari korban yang tidak berdosa, hanya sekadar untuk menunjukan paling berani dan paling ditakuti.
Meski rajia rutin bahkan skala besar dilakukan aparat namun tidak pernah ada efek jera. Bahkan sering warga menjadi korban kebrutalan kelompok-kelompok yang berulah menebar teror ketakutan.
Baca Juga: Kembali Bikin Resah dan Ganggu Kenyamanan Puluhan Preman di Garut Digulung Polisi
Kondisi ini yang menjadi salah satu keresahan yang seolah tidak ada ujungnya. Para pelaku semakin hari semakin berulah dan bahkan terus bermunculan. Seolah para pelaku tindak kriminal jalanan itu dipelihara dan dimanfaatkan ketika situasi sudah tidak kondusif.
Rajia bahkan dianggap sesuatu hal yang sudah biasa dan tidak ada membuat pelaku yang menebar ketakuatan itu menjadi sadar dan kembali kepada jalan yang sesuai aturan.
Dalam patroli rutin Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota mengamankan dua orang pemuda yang mengendarai sepeda motor dalam pengaruh minuman keras di Jalan Nagrak, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu 16 Juli 2023 dinihari.
Sementara itu, di jalan HZ Mustofa, Kecamatan Cihideung, Tim Maung Galunggung amankan sejumlah remaja diduga terlibat keributan, dan dilokasi ditemukan sejumlah barang bukti seperti beberapa botol miras, sepeda motor dan tongkat besi, Polisi juga temukan sebilah senjata tajam dari salah seorang pengendara mobil.