KABAR GARUT - Sat Polairud Polres Garut lakukan cek TKP dan bantu evakuasi tiga pengunjung pantai yang alami kecelakaan terbawa arus ombak. Jumat 9 Juni 2023 pukul 16.10 Wib.
Kejadian tersebut terjadi di Pantai Bobos Santolo, Desa Pamakayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengarahkan agar Sat Polairud jajaran lebih sigap untuk terus menghimbau para pengunjung pantai.
Baca Juga: Sumber Daya Alam Garut Dilirik 3 Investor Asing untuk Mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Hal ini di sampaikan melalui Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya.
Tiga orang pengunjung wisata yang terbawa arus gelombang tersebut saat itu sedang berenang dan terseret hingga tengah laut.
Menurut keterangan saksi, saat itu saksi bersama teman-temannya yang berjumlah 9 orang sedang berenang.
Baca Juga: Ilegal, Tambang Pasir di Garut Ditutup dan Pemiliknya Ditangkap
Namun, saat itu tiba-tiba terdengar suara meminta tolong dan lambaian tangan dari temannya Raya (19) yang tidak bisa berenang.
Nadif (19) dan Agi (19) segera membantu menolong Raya, namun saat itu tiba-tiba datang gelombang ombak susulan dan menimpa ketiganya.
Raya dan Nadif berhasil selamat dan menepi ke tepi pantai, sementara Agi tidak sempat menyelamatkan diri lalu terbawa arus dan tergulung ombak.
Baca Juga: Korupsi Dana Nasabah, Mantan Mojang Garut Dituntut Hukuman 7 Tahun
Sehingga Agi terseret ke tengah pantai dan tenggelam, Agi ditemukan di sekitar lokasi pantai tempat berenang dan berhasil di tarik ke tepi pantai.
Agi ditemukan oleh teman-temannya dalam kondisi tidak sadarkan diri. Ketiga korban segera di bawa ke PKM Cikelet untuk diberikan penanganan medis, namun Agi dinyatakan sudah meninggal dunia.
Menurut pihak Tim Medis, kemungkinan korban meninggal pada saat perjalanan menuju PKM Cikelet.
"Salah satu korban meninggal dunia dan akan di bawa menuju RSUD Pameungpeuk guna ditangani pemulasaraan jenazah. Untuk selanjutnya, korban akan diserahkan kepada pihak keluarga.
Kami menghimbau kepada seluruh pengunjung pantai agar berhati-hati dan tidak berenang terlalu jauh." ungkapnya.***