Potensi Bencana Alam di Garut Tinggi, Pj Bupati Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana

30 Maret 2024, 16:01 WIB
Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin mengingatkan pentingnya mitigasi bencana untuk cegah korban jiwa, harta, dan trauma. /Kabargarut.com/Aep Hendy S

KABAR GARUT - Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat merupakan daerah dengan tingkat potensi bencana alam yang tinggi. Berbagai jenis potensi bencana alam ada di wilayah Kabupaten Garut sehingga Garut disebut sebagai etalasenya bencana alam.

Hal ini menjadi perhatian Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin. Ia pun kembali mengingatkan tentang pentingnya mitigasi bencana alam bagi masyarakat terutama yang tinggal di sekitar kawasan rawan.

"Saya ingatkan kembali akan pentingnya mitigasi bencana alam bagi masyarakat mengingat wilayah Garut masuk sebagai daerah dengan potensi bencana alam yang tinggi. Mitigasi bencana sangat penting untuk mencegah atau paling tidak meminimalisir munculnya kerugian akibat adanya korban jiwa maupun materi saat terjadi bencana", ucap Barnas, Sabtu, 30 Maret 2024.

Baca Juga: Frustasi Terjerat Pinjol, Pegawai Swasta Nekat Todong Tetangganya Dengan Pisau dan Rampas Handphone Korban

Upaya pencegahan atau mitigasi bencana menurut Barnas penting untuk menjamin terselenggaranya keamanan dan kenyamanan masyarakat dari dampak yang akan terjadi saat dan pasca terjadinya bencana. Dengan mitigasi yang baik, masyarakat akan tahu apa yang harus dilakukan guna menghindari dari ancaman bencana.

Disebutkannya, Kabupaten Garut memiliki wilayah yang sangat luas serta kondisi alam yang rentan terhadap berbagai potensi bencana alam. Pada musim hujan, sebagain besar wilayah Garut sangat rentan dilanda bencana alam banjir, longsor, dan pergerakan tanah.

Sedangkan pada musim kemarau, tambahnya, tak sedikit pula daerah di Garut yang rawan akan bencana alam kekeringan. Selain itu, ada juga potensi tsunami, gunung berapi, gempa, angin puting beliung, dan yang lainnya di Garut.

Baca Juga: Pemerhati Lingkungan dan Masyarakat Minta BBKSDA dan PT AIL Hentikan Kegiatan Trek ATV di Kawasan Konservasi

Tingginya tingkat kerentanan potensi bencana alam yang ada di Garut ini menurut Barnas harus menjadi perhatian dan kesiapsiagaan semua pihak. Upaya pencegahan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah akan tetapi juga seluruh unsur masyarakat.

"Bencana itu merupakan rangkaian hal atau sesuatu yang tidak bisa kita prediksi. Namun upaya pencegahan atau mitigasi bencana tetap harus kita lakukan agar masyarakat sudah siap sehingga bisa mencegah timbulnya korban jiwa, harta, maupun psikologis atau trauma pada masyarakat", katanya.

Barnas menyampaikan, dalam memberikan pelayanan penanggulangan bencana alam, pemerintah tentunya tidak bisa asal-asalan akan tetapi harus sesuai standar operasional prosedur (SOP). Oleh karenanya, untuk dapat mengetahui kekurangannya, harus selalu dilakukan evaluasi.

Baca Juga: Langsungkan Pernikahan Ditunggui Polisi, Usai Ijab Qabul Pelaku Penjambretan Langsung Dibawa ke Polsek

SOP yang dimaksud, tutur Barnas, apakah pelayanannya sudah sesuai dengan kebutuhan di lapangan atau tidak. Apabila ada kekurangan atau bahkan belum ada, maka harus segera ditambah atau disiapkan sesuai kebutuhan supaya persoalan kebencanaan yang terjadi di lapangan bisa terselesaikan.

Selama ini, imbuh Barnas, bencana alam di Garut setiap waktu selalu ada. Yang terbaru, bencana alam akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi di wilayah pantai selatan Garut yang meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa akan tetapi telah menimbulkan kerugian materi cukup besar.

Ditambahkannya, sebelumnya, sejumlah bencana alam banjir, longsor, serta pergerakan tanah pun telah terjadi di sejumlah daerah di Garut. Kejadian seperti ini selalu terjadi di Garut setiap kali musim hujan

Masih menurut Barnas, tingginya potensi bencana alam di Garut terutama di wilayah selatan dikarenakan kontur tanah yang cenderung labil dan bertebing. Hal ini diperparah dengan banyaknya permukiman warga yang berlokasi di kawasan bertebing.

"Berbagai ancaman bencana alam yang hampir setiap waktu terjadi tentunya harus menjadi perhatian dan tanggung jawab petugas untuk menyiapkan segala sesuatu dalam menanggulangi daerah yang terdampak bencana alam. Selaku petugas yang bertanggung jawab terhadap masalah bencana, kita tentu harus menyiapkan segala sesuatunya termasuk SDM yang tangguh.***

Editor: Aep Hendy

Tags

Terkini

Terpopuler