Network
KABAR GARUT - Yayah (50) sudah dua hari masih belum ditemukan akibat tertimpa material longsor yang terjadi pada Sabtu 8 Juli 2023 di kawasan Peundeuy Kabupaten Garut.
Aparat gabungan terus melakukan pencarian dibantu oleh warga. Material tanah lumpur yang menimpa korban cukup tebal. Hal itu cukup menyulitkan pencarian.
Belum ditemukannya korban menyisakan duka bagi keluarga. Seorang ibu rumah tangga yang saaat itu tengah mencuci piring tertimpa longsor.
Kapolsek Singajaya Kompol Sahono mengatakan, longsor terjadi di Kampung Lembur Tengah Desa Sukanagara Kecamatan Peundeuy Kabupaten Garut.
Sementara sewaktu kejadian ada seorang warga Ny Yayah (50) warga RT 03. RW. 09 Kampung Lembur Tengah yang sedang mencuci piring di jamban tampian kolam.
"Korban diduga tertimbun tanah longsor, longsor tersebut akibat curah hujan yang tinggi dan lama sehingga mengakibatkan tanah longsor," katanya.
Baca Juga: Mabuk-mabukan di Jalan Kota Tasikmalaya, Puluhan Pemuda Diangkut Polisi Beserta Motor Bodong
pada pukul ukul 20.00 wib pencarian terhadap korban di hentikan karena cuaca hujan dan di khawatirkan ada longsor susulan.
Pencarian korban di lakukan kembali pada hari ini Minggu 9 Juli 2023. Ia mengatakan hari ini merupakan hari ke 2 pencarian korban Ibu Yayah (50) yang di duga menjadi Korban tanah longsor.
Pencarian menerjunkan menggunakan alat berat excavator. Namun hingga pukul 18.00 wib belum ditemukan. Pencarian terhadap korban dihentikan karena sudah gelap dan akan dilanjutkan besok pagi.
“Pencarian korban akan di lanjutkan kembali besok pada Senin," katanya.
Baca Juga: Mahasiswa Kritisi Penghamburan Anggaran Pemda Tasikmalaya, Pelaksanaan Program Pemerintah Tidak Serius
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi mengatakan, membenarkan adanya longsor yang telah menimbun salah seorang warga di wilayah Kecamatan Peundeuy. Peristiwa yang terjadi Sabtu 8 Juli 2023 sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu korban tengah mencuci piring di pancuran yang ada di pinggir kolam miliknya. Posisi kolam tersebut berada di bawah tebing. Tiba-tiba tebing yang ada di atasnya longsor.
"Upaya pencarian terhadap korban dilakukan dengan mengerahkan Tim SAR Gabungan sejak Sabtu siang. Namun hingga Minggu sore, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil," ujarnya.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas di Pinggir Sungai Cikunir Polres Tasikmalaya Kota Lakukan Penyelidikan
Menurutnya, Pencarian di zona 1 dilakukan dengan menggunakan alat berat, zona 2 menggunakan mesin alkon, sedangkan di zona 3 dilakukan secara manual.
Kepala Kantor Basarnas Bandung, Jumaril menyebutkan pihaknya menerjunkan dua tim rescue untuk melakukan pencarian. Tim pertama berasal dari Pos SAR Tasikmalaya untuk menjangkau lokasi terlebih dahulu dan Tim dari Kantor SAR Bandung dengan kelengkapan peralatan SAR yang dibutuhkan.***
