Kadisdik Garut Akui Namanya Sering Dicatut untuk Melakukan Aksi Penipuan

- 5 Maret 2024, 20:26 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin.
Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin. /Kabar Garut.com/Aep Hendy S

KABAR GARUT - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin menyatakan selama ini namanya seringkali dicatut untuk melakukan aksi penipuan. Ia pun mengingatkan berbagai kalangan terutama di lingkungan Dinas Pendidikan untuk
jangan langsung percaya jika ada seseorang yang menghubungi dengan mengatasnamakan dirinya.

Menurutnya, selama ini dirinya banyak menerima laporan maraknya aksi penipuan melalui telepon atau pesan singkat WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya. Dalam telepon atau pesan singkatnya, orang tersebut berdalih Dinas Pendidikan akan melaksanakan pengangkatan aparatur sipil negara (ASN) dan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

"Modus lainnya yang digunakan oknum tak bertanggung jawab tersebut, mengatakan Dinas Pendidikan Garut akan melaksanakan relokasi penempatan guru PPPK. Hal itu dia sampaikan baik melalui telepon, SMS, WhatsApp, maupun pesan Messenger Facebook", kata Ade Manadin, Selasa, 5 Maret 2024.

Yang lebih dikhawatirkannya lagi, kata Ade, orang tersebut tak segan-segan meminta agar korbannya mengirimkan sejumlah uang dengan dalih untuk biaya pengurusan berbagai keperluan seperti disebutkannya.

Hal ini menurut Ade tentu sangat disesalkannya. Ia pun mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya agar tidak mudah mempercayai jika mendapatkan telepon atau pesan melalui berbagai aplikasi perpesanan dengan dalih menyampaikan informasi kegiatan dengan program Dinas Pendidikan.

Untuk mengantisipasi maraknya aksi penipuan seperti itu, diungkapkan Ade, dirinya telah mengeluarkan surat pemberitahuan secara resmi. Surat tersebut telah disampaikan kepada Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Kecamatan, Kepala SMP negeri, kepala SPNF, penilik, serta pengawas sekolah se-Kabupaten Garut.

"Adapun isi surat pemberitahuan tersebut antara lain meminta kepada pihak terkait untuk menyampaikan kepada seluruh pegawai ASN dan non ASN di lingkungannya agar mewaspadai penipuan dimaksud", ujarnya.

Selain itu, dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkannya, Ade juga menyatakan beberapa hal penting. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tidak pernah menghubungi baik melalui telepon, SMS, WhatsApp, atau pun messenger kepada ASN maupun non ASN kaitan dengan pengangkatan non ASN menjadi ASN, kenaikan pangkat, atau pun relokasi penempatan guru PPPK.

Dia juga mengingatkan agar jangan mudah percaya apabila ada oknum yang mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan Garut atau pejabat lain. Apabila mendapatkan telepon atau pesan yang mengarah kepada upaya penipuan, ia meminta agar segera melaporkannya atau mengklarifikasinya kepada atasan.

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah