Pembangunan 50,24 Km Jalan Aspal Plastik di Garut Mampu Kurangi 431,5 Ton Sampah Plastik

- 8 Maret 2024, 18:56 WIB
Sekda Garut Nurdin Yana didampingi Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai, dan Executive Director Yayasan Bakti Barito, Fifi Pangestu, melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya jalan aspal plastik di kawasan Bunderan Simpang Lima, Garut.
Sekda Garut Nurdin Yana didampingi Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai, dan Executive Director Yayasan Bakti Barito, Fifi Pangestu, melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya jalan aspal plastik di kawasan Bunderan Simpang Lima, Garut. /Kabargarut.com/Aep Hendy S

KABAR GARUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut saat ini tengah mengembangkan program pembangunan jalan dengan menggunakan aspal plastik. Selain bisa lebih awet, penggunaan aspal plastik juga bisa mengurangi volume sampah plastik dengan jumlah yang cukup besar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menyatakan saat ini di Garut sudah ada 50,24 km jalan yang dibangun menggunakan aspal plastik. Penggunaan aspal plastik di Kabupaten Garut sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2022 lalu.

Disebutkannya, 50,24 km jalan yang dibangun dengan menggunakan aspal plastik itu terbagi dalam 23 ruas jalan yang dibangun tahun 2022 dan 2023. Diharapkan tahun ini, pembangunan jalan di Garut juga kembali bisa menggunakan aspal plastik.

"Penggunaan aspal plastik di Garut sudah berjalan sejak 2022. Saat itu
aspal plastik diterapkan pada 6 ruas jalan dengan total panjang keseluruhan sekitar 16,56 kilometer. Sedangkan sampah plastik cacah yang dimanfaatkan dalam pembangunan jalan sepanjang itu mencapai 30,96 ton", ujar Nurdin usai menghadiri acara Peresmian 50 Kilometer Jalan Aspal Lastik di Garut.

Pembangunan jalan dengan menggunakan aspal plastik, tutur Nurdin, juga dilaksanakan tahun 2023 pada 17 ruas jalan dengan total panjang 33,68 km. Penggunaan sampah plastik cacah untuk pembangunan jalan sepanjang itu mencapai 49,54 ton.

Diungkapkannya, penerapan aspal plastik di Kabupaten Garut merupakan salah satu bentuk kerja sama antara pemerintah daerah dengan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group). Pembangunan jalan dengan total panjang 50,24 km itu merupakan bagian dari target perusahaan membangun jalan aspal plastik, yang digiatkan bersama berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, pihak swasta dan asosiasi.

Dengan dijadikannya Kabupaten Garut sebagai percontohan program pengembangan aspal plastik, diakui Nurdin, hal itu merupakan suatu kehormatan. Selain usia jalan yang relatif lebih lama, program ini juga bisa membantu mengurangi volume sampah plastik dalam jumlah yang cukup banyak.

Penanganan Sampah Plastik
Sementara itu Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai,
menjelaskan “Chandra Asri Group" mengembangkan inisiatif aspal plastik sebagai solusi inovatif untuk berkontribusi dalam penanganan sampah plastik di Indonesia melalui prinsip ekonomi sirkular.

Dikatakannya, aspal plastik ini oleh pihaknya diimplementasikan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Pemkab Garut. Pihaknya pun memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemkab Garut serta Yayasan Bakti Barito yang menjadi salah satu mitra dalam mengentaskan permasalahan sampah plastik di Indonesia.

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini