Maksimalkan Peranan Digitalisasi, DPR dan Kemenparekraf Dorong Pemkab Garut Data Pelaku Ekraf

- 25 Maret 2024, 02:56 WIB
Para peserta menyimak pemaparan pentingnya penggunaan digital dalam upaya pengembangan usaha pada kegiatan bertema Transformasi Digital Sektor Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut, di Ballroom Hotel Harmoni, Minggu, 24 Maret 20424.
Para peserta menyimak pemaparan pentingnya penggunaan digital dalam upaya pengembangan usaha pada kegiatan bertema Transformasi Digital Sektor Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut, di Ballroom Hotel Harmoni, Minggu, 24 Maret 20424. /Kabargarut.com/Aep Hendy S

KABAR GARUT - Kabupaten Garut termasuk daerah dengan jumlah pelaku ekonomi kreatif (ekraf)-nya yang terbilang banyak. Namun sayangnya, saat ini masih banyak pelaku ekraf di Garut yang belum bisa memaksimalkan peranan digitalisasi untuk membantu lebih mengembangkan usahanya.

Hal ini menjadi perhatian anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah. Dia pun meminta Pemkab Garut agar segera melakukan pendataan terhadap para pelaku ekraf di Garut. Selian jumlah, Pemkab Garut juga harus mendata dari sekian banyaknya pelaku ekraf di Garut, sudah berapa persen yang sudah bisa memanfaatkan kemajuan digitalisasi untuk membantu mengembangkan usahanya.

"Para pelaku ekraf di Garut memang sudah pada melek digital. Namun ternyata masih banyak yang belum bisa memanfaatkannya secara maksimal sehingga usahanya masih belum bisa berkembang dengan baik", ujar Ferdiansyah seusai kegiatan bertema Transformasi Digital Sektor Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut, di Ballroom Hotel Harmoni, Minggu, 24 Maret 20424.

Baca Juga: Akibat Konsleting Listrik, Enam Rumah di Pasirwangi Hangus Dilalap si Jago Merah

Peranan digital untuk membantu mengembangkan usaha para pelaku ekraf dinilai Ferdy sangat besar. Digital atau media sosial seperti Instagram dan Facebook, bisa menjadi sarana yang sangat efektif untuk membantu mempromosikan produk yang dihasilkan para pelaku ekraf.

Menurut politisi Partai Golkar ini, tak sedikit pengusaha yang sukses dan maju karena memanfaatkan media sosial. Mereka tidak hanya memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya akan tetapi juga mengembangkan usahanya.

"Pemda tinggal lakukan pendataan seberapa banyak pelaku ekraf yang sudah benar-benar memaksimalkan digitalisasi untuk menunjang kemajuan usahanya. Bagi yang belum, kami juga dorong Pemkab Garut untuk lebih intens melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman terhadap mereka", katanya.

Baca Juga: Berburu Oleh-Oleh Khas Garut: Berikut 5 Destinasi Belanja Oleh-oleh yang Wajib Dikunjungi

Selain itu, Ferdy menilai Pemkab Garut juga harus bisa menentukan subsektor mana saja yang benar-benar akan dikembangkan di Garut. Dari 17 subsektor yang ada, tidak mungkin semuanya digarap tapi harus ada beberapa di antaranya yang dipilih untuk lebih difokuskan pengembangannya.

Penentuan prioritas subsektor yang akan lebih fokus untuk dikembangkan ini menurut Ferdy sangat penting agar kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa lebih efektif. Kebijakan pemetaan dari Pemda Garut ini tentunya harus disesuaikan dengan kondisi serta keinginan atau hasrat masyarakat Garut itu sendiri.

Dorongan yang sama juga disampaikan Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Riwud Mujirahayu. Menurutnya, upaya untuk lebih memajukan para pelaku ekraf tentunya menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Baca Juga: Sampaikan Pesan Damai, Kemenag Boyong Gigi ke Garut


Oleh karenanya, dirinya bekerja sama dengan anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyelenggarakan kegiatan bertema Transformasi Digital Sektor Ekonomi Kreatif di Kabupaten Garut ini. Ini sebagai bentuk kolaborasi antara pihak Kemenparekraf dengan DPR RI dan juga Pemkab Garut untuk membantu para pelaku ekraf di Garut lebih mengembangkan usahanya.

"Saya rasa kegiatan yang dihadiri ratusan peserta mulai dari para pelaku ekraf, akademisi, hingga unsur pemerintah itu sebagai bentuk dukungan fasilitas dari pemerintah. Tujuannya agar pelaku ekraf ini dapat mandiri dalam transformasi digital, yang efeknya akan meningkatkan kuantitas dan kualitas penjualan", ucap Riwud.

Dia mengingatkan, jika masih ada pelaku ekraf yang tidak mau atau tidak bisa memanfaatkan digital, maka akan Ketinggalan dan kalah oleh pengusaha lainnya. Pemanfaatan digital untuk membantu mengembangkan usaha saat ini bisa dikatakan sudah menjadi keharusan.***

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini